Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Still cut drama Korea When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)
Still cut drama Korea When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Ketidakadilan sosial dalam When Life Gives You Tangerines episode 10 terlihat dalam konflik keluarga, diskriminasi cinta, hingga nasib perempuan yang terpinggirkan.

Ketidakadilan sosial menjadi salah satu isu yang kuat dalam When Life Gives You Tangerines, terutama dalam episode 10. Drama ini menyoroti bagaimana sistem sosial, tekanan keluarga, dan budaya patriarki masih mempengaruhi kehidupan para karakter.

Beberapa karakter harus berjuang melawan keadaan, sementara yang lain terpaksa tunduk pada aturan yang tidak adil. Berikut adalah lima bentuk ketidakadilan sosial yang tergambar dalam episode 10.

1. Geum Myeong mengalami diskriminasi gender di tempat kerja

Still cut drama Korea When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Geum Myeong adalah sosok perempuan yang pekerja keras dan cerdas, tetapi tetap saja ia diperlakukan tidak adil hanya karena gendernya. Di episode 10, dia bekerja keras di teater dan ingin diakui atas kemampuannya. Namun, lingkungan sekitarnya masih memandang rendah perempuan dalam dunia kerja.

Ketika dia menunjukkan keinginannya untuk lebih maju, ada saja hambatan yang membuatnya merasa tidak dihargai. Hal ini mencerminkan realitas di dunia nyata, di mana perempuan sering kali harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan pengakuan yang sama dengan laki-laki.

2. Ibu Yeong Beom memperlakukan Geum Myeong dengan tidak adil

Cuplikan drama Korea When Life Gives You Tangerines (instagram.com/netflixkr)

Ketika Geum Myeong berada di apartemen Yeong Beom pada hari ulang tahunnya, ibunya langsung menunjukkan sikap tidak suka. Seolah-olah, Geum Myeong tidak cukup baik untuk anaknya hanya karena latar belakangnya.

Momen ini memperlihatkan bagaimana kelas sosial masih menjadi standar dalam menilai seseorang, terutama dalam hubungan asmara. Geum Myeong dipandang sebelah mata meskipun ia sudah membuktikan dirinya sebagai sosok mandiri dan sukses. Sikap ibu Yeong Beom ini bikin kita geregetan, karena Geum Myeong jelas layak mendapat perlakuan yang lebih baik.

3. Standar ganda yang dialami Geum Myeong dalam kehidupan sehari-hari

Still cut drama Korea When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Di episode ini, ada adegan di mana Geum Myeong merasa frustasi karena harus berusaha lebih keras dibandingkan orang lain, tetapi tetap tidak dihargai. Bahkan dalam hubungan dengan Yeong Beom, dia merasa selalu harus membuktikan dirinya lebih dulu.

Ini menunjukkan standar ganda yang sering terjadi dalam masyarakat. Perempuan diharapkan untuk bekerja keras, tetapi ketika mereka berhasil, pencapaian mereka justru dianggap biasa saja atau tidak cukup. Sementara itu, laki-laki dengan pencapaian yang sama bisa lebih mudah mendapat apresiasi.

4. Geum Myeong dan ketidaksetaraan dalam hubungan asmara

Still cut drama Korea When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Selain perjuangannya di dunia kerja, Geum Myeong juga mengalami ketidakadilan dalam hubungan asmara. Yeong Beom tampak memiliki lebih banyak kebebasan dalam mengambil keputusan, sedangkan Geum Myeong harus menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang lain.

Ketimpangan ini sering kali terjadi dalam kehidupan nyata, di mana perempuan harus mengikuti aturan yang tidak adil dalam sebuah hubungan. Episode ini secara tidak langsung mengkritik bagaimana masyarakat masih membatasi perempuan dalam menentukan kebahagiaan mereka sendiri.

5. Geum Myeong tetap berusaha bertahan meskipun terus diperlakukan tidak adil

Still cut drama Korea When Life Gives You Tangerines (dok. Netflix/When Life Gives You Tangerines)

Meski mengalami berbagai ketidakadilan, Geum Myeong tetap berusaha tegar dan menjalani hidupnya. Ini adalah bagian yang paling inspiratif dari episode ini, karena menunjukkan bahwa meskipun dunia tidak selalu adil, ada kekuatan dalam bertahan dan memperjuangkan hak sendiri.

Penonton yang mengalami ketidakadilan dalam kehidupan mereka bisa merasa terhubung dengan perjuangan Geum Myeong. Karakternya mengajarkan bahwa meskipun kita sering kali tidak diperlakukan dengan baik, kita tetap bisa menentukan arah hidup kita sendiri.

Ketidakadilan sosial yang dialami Geum Myeong di episode 10 When Life Gives You Tangerines adalah gambaran nyata dari realitas yang masih terjadi hingga saat ini. Dari diskriminasi gender, ketimpangan kelas, hingga standar ganda dalam hubungan, semuanya dikemas dalam alur cerita yang bikin emosi penonton naik turun. Menurut kamu, mana bagian yang paling bikin geregetan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team