still cut drakor The Queen Who Crowns (twitter.com/CJnDrama)
Pertumpahan darah banyak terjadi dalam masa Lee Bang Won menjadi raja. Bukan hanya menumpahkan darah saudaranya saja, tetapi juga mengorbankan rakyat yang terlibat dalam rencananya. Sebagaimana ketika Bang Won melakukan kudeta, tentu bukan hanya saudaranya saja yang wafat, tetapi ada juga rakyatnya.
Tak hanya sebelum menjadi raja, saat Bang Won menjadi raja pun terjadi pertumpahan darah. Bang Won mengeksekusi siapa saja yang mencoba untuk menentangnya. Termasuk pasukan setia dari kakaknya yang sempat berniat melakukan pemberontakkan.
Fakta bahwa banyaknya orang yang gugur, membuat Lee Seong Gye semakin geram dan menaruh kebencian pada putranya. Akibatnya, konflik terus bergulir di antara mereka berdua. Bahkan, semakin parah ketika orang kepercayaan Lee Seong Gye juga ikut terwas terbunuh.
Orang yang selama ini masih bisa berkomunikasi baik dengan Lee Seong Gye hanya Ratu Wongyeong. Namun, tak dipungkiri juga bahwa Lee Seong Gye turut membencinya dan menuduh ratu menjadi orang yang menyetir setiap keputusan Bang Won. Lantas, apakah konflik mereka di The Queen Who Crowns bisa terselesaikan atau semakin meruncing?