5 Konflik Terjadi di Thailand dalam Drakor Typhoon Family

- Go Ma Jin bersikap misogini pada Oh Mi Seon, membuatnya merasa insecure dan menangis.
- Konflik antara Oh Mi Seon dan Kang Tae Poong membuat CEO Typhoon Trading berada dalam posisi sulit.
- Go Ma Jin ditangkap polisi atas tuduhan penyuapan, sementara helm yang dikirim dari Korea Selatan terancam dihancurkan di Thailand.
Setelah pergi ke Busan, Kang Tae Poong (Lee Junho) dalam drakor Typhoon Family pergi ke Thailand untuk mengurus ekspor helm sekaligus melihat prospek bisnis di sana. Ia membawa serta dua pegawainya, yakni Oh Mi Seon (Kim Min Ha) dan Go Ma Jin (Lee Chang Hoon) yang baru bergabung kembali dengan Typhoon Trading.
Perjalanan bisnis pertama ke luar negeri yang harusnya menyenangkan itu malah berubah jadi menegangkan karena berbagai peristiwa yang terjadi. Selama di Thailand, setidaknya ada lima konflik besar terjadi di antara skuat Typhoon Trading. Apa saja konflik tersebut? Simak, yuk.
1. Go Ma Jin bersikap misogini pada Oh Mi Seon

Seperti mayoritas pria Korsel di tahun 1990an, Go Ma Jin masih berpikiran patriarki. Ia bersikap misogini pada Oh Mi Seon bahkan sebelum mereka berangkat ke Thailand. Baginya, perempuan tidak seharusnya bekerja di bidang penjualan. Ia terus-menerus melontarkan ucapan seksisme dan mendiskreditkan peran Oh Mi Seon bagi perusahaan. Oh Mi Seon sampai beberapa kali menangis dan insecure dibuatnya.
2. Oh Mi Seon dan Kang Tae Poong sempat kembali bertengkar

Konflik yang terjadi di antara dua pegawainya membuat Kang Tae Poong berada dalam posisi sulit. Di satu sisi, ia tidak bisa memihak salah satu dari mereka sebab sebagai CEO dirinya harus netral. Namun, di sisi lain, ia tidak suka melihat sikap Go Ma Jin. Kang Tae Poong sendiri berpikiran terbuka dan tidak patriarki. Ia juga punya perasaan suka pada Oh Mi Seon.
Oh Mi Seon berusaha tegar menghadapi gangguan dari Go Ma Jin, tapi ada saat di mana perasaannya tetap jadi buruk. Ia bahkan marah pada Kang Tae Poong yang perhatian membawakan makan malam padanya dan menyebut sikap pria itu yang membuat Go Ma Jin semakin mengganggunya. Kang Tae Poong mendebatnya dan membuat Oh Mi Seon menyadari persaan insecure yang dimilikinya.
3. Go Ma Jin ditangkap polisi atas tuduhan penyuapan

Menjelang ending episode 8 Typhoon Family, trio Typhoon Trading ini ditangkap oleh polisi Thailand. Namun, hanya Go Ma Jin yang digiring ke dalam sel penjara, sementara Oh Mi Seon dan Kang Tae Poong dibebaskan. Go Ma Jin dituduh menyuap petugas bea cukai dengan uang 5.000 dollar padahal ia hanya memberi satu pak rokok dan uang 50 dollar.
4. Helm yang dikirim dari Korea Selatan terancam dihancurkan

Tujuan utama trio ini ke Thailand adalah untuk mengekspor helm. Namun, dengan ditangkapnya Go Ma Jin selaku kepala penjualan, rencana bisnis ini terancam batal. Sebanyak 500 helm yang tiba di pelabuhan terancam disita dan dihancurkan karena dianggap sebagai barang ilegal mengingat staf perusahaan yang mengirimnya terlibat kasus pidana berupa tuduhan penyuapan.
5. Kang Tae Poong dan Oh Mi Seon berusaha menyelesaikan masalah

Seperti saat menangani kasus sepatu pengaman Shoe Park yang juga sempat terancam batal dikirim ke Meksiko. Kang Tae Poon dan Oh Mi Seon sekali lagi bekerja sama dengan mencari solusi kreatif untuk mencegah kerugian. Mereka berusaha menyelamatkan ratusan produk helm dari penghancuran dan mencari cara membebaskan Go Ma Jin dari tuduhan.
Dalam perjalanannya sebagai pebisnis, Kang Tae Poong menghadapi berbagai masalah pelik. Tak terkecuali, saat ia dan kedua pegawainya pergi ke Thailand untuk mencari prospek bisnis. Berbagai konflik harus dihadapi ketiganya. Akankah mereka bisa menyelesaikan tiap konflik ini dan kembali pulang dari Thailand dengan meraih kesuksesan? Saksikan terus kisahnya di kelanjutan Typhoon Family.


















