7 Konsep tentang Alam Baka di Drakor Light Shop, Seperti Apa?

Light Shop merupakan drakor horor berkonsep unik sebab memadukan cerita tentang arwah dengan kisah heartwarming. Beberapa hal dalam drakor ini pun berbeda dari drakor bertema afterlife lainnya. Salah satunya, mengenai penggambaran alam baka.
Di drakor Light Shop, alam baka tidak digambarkan sebagai tempat menyeramkan. Juga tidak ada pembagian surga atau neraka. Lantas, seperti apa konsep alam baka dalam drakor Light Shop?
1. Di semesta Light Shop, alam baka digambarkan mirip wilayah perkotaan di dunia manusia. Ada transportasi umum, sekolah, hingga apartemen

2. Tidak semua arwah dari orang yang telah meninggal akan masuk ke alam baka. Mereka harus sudah dimakamkan agar bisa hidup di sana

3. Selain itu, arwah harus sudah melepaskan penyesalan semasa hidup agar mereka dapat menjalani kehidupan setelah kematian

4. Di alam baka, arwah akan menjalani keseharian mirip seperti saat mereka masih hidup. Lengkap dengan profesi yang dijalani

5. Meski secara sekilas, alam baka dan dunia manusia mirip, tetapi ada perbedaan besar. Di alam baka, hanya ada malam hari dan matahari tak pernah terbit

6. Tak hanya arwah dari orang yang telah meninggal, sesekali ada arwah pasien koma yang datang ke alam baka meski sebetulnya mereka masih hidup

7. Penghuni asli alam baka tak bisa melihat arwah pasien koma. Di mata mereka, arwah pasien koma seperti hantu di dunia manusia yang terlihat aneh dan menyeramkan

Alam baka di drakor Light Shop bukanlah tempat yang menyeramkan. Sebaliknya, konsep alam baka di sini digambarkan tak jauh berbeda dari dunia manusia. Ini sesuai dengan ucapan sang tokoh utama, Jung Won Young (Ju Ji Hoon) yang merupakan grim reaper, bahwa orang bisa tinggal di mana saja.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.