Sejak perilisannya, The Great Flood langsung memicu perdebatan di kalangan penonton. Film ini dipuji karena visualnya yang megah dan keberaniannya keluar dari formula film bencana Korea yang sudah mapan. Namun, pujian tersebut datang beriringan dengan kekecewaan, terutama dari penonton yang berharap tontonan bencana yang lugas, emosional, dan mudah diikuti.
Alih-alih memenuhi ekspektasi tersebut, The Great Flood justru mengambil jalur yang lebih eksperimental. Film ini sarat gagasan besar, simbol, dan pergeseran genre yang tidak semua penonton siap menerimanya. Dari sinilah berbagai kritik bermunculan. Berikut lima kritik utama yang paling sering diarahkan pada The Great Flood.
