Penjelasan Konsep Time Loop dalam Film The Great Flood

Berbeda dari kebanyakan film bertema bencana alam lainnya, The Great Flood memadukannya dengan genre sci-fi atau fiksi ilmiah. Di film ini, tokoh utamanya yang bernama Gu An Na (Kim Da Mi) menjadi subjek eksperimen untuk mengembangkan emosi pada ras manusia baru.
Sebagai bagian dari eksperimen, Gu An Na mengalami apa yang disebut time loop. Ia terjebak dalam peristiwa yang sama berulang kali, yakni mencari putranya, Shin Ja In (Kwon Eun Seong), yang hilang. Seperti apa konsep putaran waktu alias time loop yang terjadi di film The Great Flood?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Gu An Na terjebak di gedung apartemen saat banjir bandang

The Great Flood hanya memiliki satu setting hampir sepanjang durasi film, yakni gedung apartemen setinggi 30 lantai yang dihuni Gu An Na dan anaknya. Kediaman mereka terletak di lantai 3 sehingga saat banjir datang, ibu dan anak ini segera pergi untuk evakuasi menuju atap.
Gu An Na mengalami time loop secara spesifik di momen ini. Ia terjebak di gedung apartemen saat air bah tiba-tiba mulai datang menerjang di pagi yang awalnya damai. Cuaca dan kondisi di luar pun sama, hujan deras dengan ombak tsunami yang segera datang.
2. Gu An Na mencari anaknya yang hilang selama puluhan ribu kali

Dalam peristiwa time loop yang dialami Gu An Na, ia hanya memiliki satu tujuan, yakni menemukan anaknya. Namun, tujuannya ini terus-menerus gagal diraih yang membuatnya jadi makin lama terjebak di putaran waktu. Bukan hanya sekali atau dua kali, butuh waktu lebih dari 20 ribu kali bagi Gu An Na untuk mencari di mana putranya berada.
3. Setiap meninggal, Gu An Na akan kembali ke momen awal yang sama

Seperti sebuah lingkaran, Gu An Na akan mengalami kejadian yang sama setiap kali ia gagal menemukan anaknya dan justru meninggal dalam prosesnya. Ia akan hidup kembali dan menemukan dirinya seolah baru bangun serta yang dialaminya adalah mimpi. Momen anaknya mengajaknya berenang lalu menggambar sesuatu di tabletnya pun sama dalam setiap waktu.
4. Ingatan Gu An Na tercampur dengan memori setiap kali ia hidup lagi

Gu An Na seperti immortal yang akan hidup kembali jika mati. Di setiap waktu ini, ingatannya seperti di-reset ulang dan ia seolah baru mengalaminya pertama kali. Meski begitu, alam bawah sadarnya sebetulnya ingat semuanya. Karena itu, setiap kali hidup lagi, Gu An Na akan seperti mengalami dejavu terkait berbagai kejadian yang terjadi padanya.
5. Gu An Na berusaha memperbaiki kesalahan di setiap kesempatan

Karena tidak benar-benar lupa, Gu An Na secara sadar maupun refleks melakukan hal berbeda di setiap kesempatannya hidup lagi. Ia berusaha memperbaiki kesalahan yang dilakukannya di setiap kesempatan. Misalnya, ia menyelamatkan anak yang terjebak di lift, menolong ibu yang melahirkan, membantu pasangan lansia, dan memperingatkan Son Hee Jo (Park Hae Soo) soal kematiannya.
6. Ada detail tersembunyi di bagian kaos Gu An Na

Detail mengenai jumlah time loop yang dialami Gu An Na sebenarnya ada di gambar kaos yang dipakainya di sepanjang film. Di time loop pertama, ada tulisan angka 1 di sana. Setiap kali mati dan hidup lagi, nomor di kaosnya bertambah. Selain itu, ada motif labirin yang semakin kompleks di kaosnya. Motif ini menggambarkan bertambahnya kompleksitas emosi dan memori yang dimiliki Gu An Na.
7. Setelah anaknya ditemukan, time loop Gu An Na selesai

Setelah puluhan ribu kali mencoba, Gu An Na akhirnya ingat janjinya pada sang putra. Ia pun menemukan di mana anaknya berada. Saat itu, tsunami datang dan menenggelamkan mereka. Namun, keduanya justru hidup sebab time loop yang dialami mereka telah selesai. Eksperimen dinyatakan sukses. Karena itu, Gu An Na dan anaknya dikirim untuk tinggal di bumi.
Setelah tewas akibat meteor di pertengahan cerita, Gu An Na meminta dijadikan sebagai subjek eksperimen Mesin Emosi. Gu An Na yang terjebak di time loop sebetulnya adalah bentuk memori yang tujuannya untuk menyempurnakan emosi dari manusia buatan yang akan hidup di bumi pascabanjir. Apa kamu masih bingung dengan konsep time loop dalam film The Great Flood?



















