3 Kritikan terhadap Drakor The First Night with the Duke, Gak Sesuai Ekspektasi?

The First Night with the Duke merupakan salah satu drakor di tahun 2025 yang diadaptasi dari webnovel yang juga punya versi webtoon. Kisahnya bercerita tentang mahasiswi yang suatu hari masuk ke dalam dunia novel favoritnya. Ia kemudian terlibat dengan tokoh utama pria sehingga mengubah alur asli novel tersebut.
Versi drakor dari The First Night with the Duke diperankan oleh Seohyun SNSD dan Ok Taecyeon. Keduanya sukses menyajikan chemistry apik sejak episode 1. Sayangnya, drakor ini menuai beragam kritikan. Khususnya, oleh penggemar versi webtoon-nya. Apa saja kritikan yang ditujukan terhadap drakor The First Night with the Duke?
1. Latar cerita diganti dari Kerajaan Eropa menjadi era Joseon
The First Night with the Duke awalnya adalah webnovel. Namun, kemudian dirilis juga dalam versi webtoon. Sang penulis, Hwang Do Tol, bekerja sama dengan ilustrator MSG untuk pembuatan versi webtoon dari The First Night with the Duke.
Dalam versi webnovel maupun webtoon, The First Night with the Duke berlatar kerajaan Eropa. Karena itu, adegan-adegan pentingnya meliputi perjamuan teh dan pesta dansa yang sering ada dalam serial berlatar Eropa, terutama Inggris, di abad pertengahan. Namun, di versi drakor, cerita diubah menjadi sageuk yang menceritakan kerajaan Korea di masa lalu. Khususnya, di era Dinasti Joseon. Perubahan setting ini menuai protes dan kekecewaan dari sebagian penggemar sebab latar kerajaan Eropa sudah menjadi ciri khas dari versi webtoon.