Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Masa Probation Sulit Dilalui di Beyond the Bar?

Cuplikan drakor Beyond the Bar
Cuplikan drakor Beyond the Bar (dok.tvN/Beyond the Bar)
Intinya sih...
  • Kang Hyo Min harus melewati penilaian kinerja yang sangat ketat dari atasannya, Yoon Seok Hoo.
  • Calon pengacara muda harus menyesuaikan budaya kerja dan persaingan di firma hukum Yullim selama masa percobaan.
  • Hanya setengah dari total calon pengacara muda yang bisa menjadi pegawai tetap di firma hukum Yullim setelah masa percobaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) adalah seorang mahasiswa hukum yang dikenal sangat pintar di drakor Beyond the Bar (2025). Dia bahkan direkrut langsung oleh salah satu firma hukum terbesar di Korea Selatan, Lee & Seo. Sayangnya, Hyo Min gak mengikuti seleksi wawancara karena terlambat.

Akhirnya, Hyo Min mencoba peruntungannya di firma hukum besar juga, Yullim. Saat wawancara, Hyo Min telah menampilkan citra yang gak rapi. Namun, kemampuan Hyo Min semasa perkuliahan, membuatnya diberi kesempatan untuk melanjutkan proses seleksi dan diterima.

Namun, perjuangan Hyo Min gak berhenti begitu saja. Sebelum menjadi pengacara muda, Hyo Min harus melewati masa percobaan atau probation di firma hukum Yullim. Lalu, kenapa masa percobaan ini dikenal sulit dilalui oleh para calon pengacara muda di drakor Beyond the Bar?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Penilaian kinerja yang sangat ketat

Cuplikan drakor Beyond the Bar
Cuplikan drakor Beyond the Bar (dok.tvN/Beyond the Bar)

Kang Hyo Min merupakan sosok yang sangat fokus dalam bekerja. Sayangnya, dia bisa menghabiskan banyak waktunya untuk mengerjakan hal yang sangat menarik baginya. Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan atasannya Yoon Seok Hoo (Lee Jin Uk).

Yoon Seok Hoo adalah kepala pengacara divisi litigasi. Dia dikenal sangat disiplin dan menghargai waktu. Kondisi ini jelas membuat Seok Hoo punya tingkat penilaian yang sangat tinggi pada pegawai baru di bawah kepemimpinannya.

Meskipun Hyo Min sangat pintar, dia merupakan sosok yang sangat ceroboh dalam bekerja dan berpenampilan. Hal ini membuat Seok Hoo merasa risih dan gak mempercayai Hyo Min sebagai seorang pengacara. Pada akhirnya, dia menetapkan penilaian tinggi pada karyawan baru untuk seleksi sebagai penentu menjadi pengacara muda di Yullim.

Kondisi ini sebenarnya bukan hal baru. Yoon Seok Hoo sendiri juga merupakan sosok pengacara muda legenda di Yullim. Dia dan rekan kerjanya, Heo Min Jeong (Jeon Hye Bin), berhasil menaikkan tingkat kesuksesan kasus litigasi di firma hukum Yullim.

2. Penyesuaian budaya kerja dan persaingan antar karyawan baru

Cuplikan drakor Beyond the Bar
Cuplikan drakor Beyond the Bar (dok.tvN/Beyond the Bar)

Lulus ujian pengacara gak membuat mereka akan resmi menjadi seorang pengacara. Mereka harus membuktikan kemampuan kerja dan pengetahuannya sebagai pengacara. Gak cukup sampai di sana, budaya kerja sangat berbeda jauh dengan budaya belajar di sekolah hukum. Kondisi ini jelas jadi pertimbangan para pengacara untuk menilai calon pengacara muda.

Menjadi pengacara muda juga diberi target jam kerja yang cukup tinggi. Apalagi, Yullim merupakan salah satu firma hukum terbaik di Korea Selatan. Hal ini membuat mereka juga punya standar budaya kerja dan persaingan yang cukup tinggi. 

Selama masa percobaan, calon pengacara muda ini jelas berusaha menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan tuntutan dan pola kerja di Yullim. Makanya, persaingan antar calon karyawan baru bisa dikatakan cukup tinggi.

3. Hanya dipilih setengah dari total seluruh calon pengacara muda

Cuplikan drakor Beyond the Bar
Cuplikan drakor Beyond the Bar (dok.tvN/Beyond the Bar)

Saat awal masa perkenalan, para calon pengacara muda harus memilih divisi yang akan menjadi rumah mereka selama masa percobaan. Pemilihan ini jelas punya strategi agar bisa lolos menjadi pengacara muda lebih gampang. Sayangnya, mereka hanya dibatasi bisa menerima empat orang di setiap divisinya.

Perjuangan mereka untuk menjadi karyawan tetap juga masih cukup panjang. Dengan segala kerumitan dan tantangan, mereka harus bekerja secara maksimal untuk penilaian. Di akhir masa percobaan, hanya setengah dari seluruh calon pengacara muda bisa menjadi pegawai tetap firma hukum Yullim, lho.

Kondisi ini membuat para karyawan baru harus memeras tenaga dan otak agar bisa belajar dengan cepat. Meskipun begitu, mereka juga wajib tahan banting di setiap harinya. Menurutmu, siapa saja yang berhasil melewati tantangan ini di drakor Beyond the Bar?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us