8 Masalah Hidup Kang Ji Yun di Drakor Love Scout, Trauma Ditinggalkan!

Memimpin sebuah perusahaan tentu jadi hal yang tak mudah bagi karakter Kang Ji Yun (Han Ji Min) di drakor Love Scout. Terlebih, ia membangun perusahannya dari awal dan dengan upayanya sendiri tanpa adanya dukungan dari orang terdekat. Tak heran, jika karakter Kang Ji Yun selalu berusaha menyelesaikan segala halnya sendiri sekalipun mengorbankan kesehatannya.
Kebiasaannya yang kerap melakukan banyak hal sendiri memang membuat orang lain berpikir bahwa Ji Yun tak memiliki beban hidup. Padahal, kendati terlihat kuat dari luar, Kang Ji Yun rupanya punya pengalaman yang membuatnya trauma hingga saat ini.
Deretan hal berikut ini menjadi bukti bahwa Kang Ji Yun memiliki banyak masalah hidup di drakor Love Scout.
1. Kang Ji Yun sejak kecil dituntut hidup mandiri. Ia tak dibesarkan oleh orang tuanya lantaran ayahnya meninggal dalam insiden kebakaran

2. Ayahnya janji membersamai Ji Yun. Namun, ayahnya meminta Ji Yun menunggu, sementara ia masuk ke bangunan terbakar dan meninggal

3. Setiap peringatan kematian ayahnya, Ji Yun merasa tak enak badan. Perasaannya jadi tak karuan sekalipun insiden itu sudah berlalu sangat lama

4. Ketika dewasa, Ji Yun bekerja di perusahaan headhunting. Namun, ia dituduh menjadi penyebab meninggalnya CEO perusahaan tersebut

5. Ia lalu membangun perusahaan sendiri di bidang yang sama. Demi membangun kariernya, ia bekerja keras hingga mengalami kelelahan parah

6. Ji Yun menderita insomnia. Bahkan, gejalanya cukup parah hingga ia sulit mengingat nama karyawan serta harus rutin mengonsumsi obat

7. Menjalani hidup keras, Ji Yun tak mudah dekat dan percaya orang lain. Ia dikenal sebagai pimpinan menyebalkan dan sulit untuk tersenyum

8. Perusahaannya semakin maju. Namun, Kim Hye Jin (Park Bo Kyung) mencuri kandidat pekerja hingga Ji Yun diputus kontrak oleh klien kepercayaannya

Tidak banyak yang mengetahui betapa sulitnya Kang Ji Yun untuk bertahan menjalani kehidupannya yang sangat pelik di drakor Love Scout. Namun, kini Kang Ji Yun memiliki teman dekat sekaligus sekretaris di kantornya yang peka terhadap berbagai hal yang dibutuhkannya.
Kendati demikian, akankah kehadiran mereka cukup untuk membantu Kang Ji Yun sembuh dari traumanya yang takut ditinggalkan lagi?