Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Fakta Organisasi Gaetal di Drakor The Killing Vote, Siapakah Mereka?

Still cut drama The Killing Vote (instagram.com/sbsdrama.official)
Misteri sosok Gaetal di drakor The Killing Vote sangat sulit untuk dipecahkan. Beberapa karakter sempat dicurigai sebagai Gaetal karena beberapa alasan. Namun, tidak bisa dibuktikan secara pasti.
Belakangan diketahui bahwa Gaetal tidak menjalankan aksinya sendirian. Ia ternyata dibantu oleh beberapa orang yang membentuk organisasi pendukung Gaetal. Yuk, simak, tujuh fakta terkait organisasi Gaetal berikut ini!
1. Anggota organisasi Gaetal terdiri dari orang-orang yang mendukung agar para penjahat yang tidak mendapatkan hukuman setimpal diberi hukuman mati
Still cut drama The Killing Vote (instagram.com/sbsdrama.official)
2. Anggota organisasi tersebut saling merahasiakan diri dari yang lainnya. Mereka gak mengetahui satu sama lain
Still cut drama The Killing Vote (instagram.com/sbsdrama.official)
3. Mereka akan mengadakan pertemuan rahasia untuk menjalankan aksi mereka di suatu tempat dengan mengenakan topeng anjing
Still cut drama The Killing Vote (instagram.com/sbsdrama.official)
4. Di pertemuan itu lah dibahas siapa pelaku kejahatan berat yang akan mereka eksekusi sebelum memberikan voting kepada masyarakat
Still cut drama The Killing Vote (instagram.com/sbsdrama.official)
5. Para anggota organisasi Gaetal menamai diri mereka dengan angka. Mereka menyebut ketua organisasi dengan nama Gaetal Nomor Satu
Still cut drama The Killing Vote (instagram.com/sbsdrama.official)
6. Sebagai ketua, Gaetal Nomor Satu sangat disegani. Ia lah yang mengatur semuanya dan otak dari semua aksi
Still cut drama The Killing Vote (instagram.com/sbsdrama.official)
7. Dana organisasi ini berasal dari para anggotanya yang memang memiliki dana yang cukup besar sebagai organisasi swasta
Still cut drama The Killing Vote (instagram.com/sbsdrama.official)
Dibentuknya organisasi Gaetal ini bukanlah tanpa alasan, mereka ingin membuka mata pemerintahan yang terlalu memberikan perlakuan nyaman terhadap para pelaku kejahatan berat. Namun, tetap saja yang dilakukan mereka salah. Akankah organisasi ini berhasil diberantas nantinya?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorKen Ameera
Follow Us