Salah satu hal menarik yang diceritakan di drakor The Murky Stream adalah kehidupan para buruh di Dermaga Mapo. Setiap hari, mereka berkerumun di area dermaga untuk mendapatkan pekerjaan bongkar-muat barang. Dermaga tersebut merupakan tempat paling ramai dan sibuk di Sungai Gyeonggang.
Namun, meski sungai tersebut dilintasi banyak perahu dan pedagang, para buruh tidak bisa dengan mudah mendapat pekerjaan. Mereka harus berurusan dengan para bandit yang mengeksploitasi pedagang dan para buruh. Berikut ini beberapa penderitaan yang harus dihadapi para buruh di drakor The Murky Stream.