7 Penderitaan Rakyat Cheongsu di Drakor The Tale of Lady Ok

Krisis besar tengah melanda mayoritas rakyat yang berada di Wilayah Cheongsu karena mengalami penipuan setelah dirayu untuk membeli tanaman fiktif bernama mansuseng, di drakor The Tale of Lady Ok. Berbagai penderitaan dirasakan sebagai akibat dari penipuan yang membuat mereka jatuh miskin dan terancam kelaparan.
Beberapa penderitaan yang dialami rakyat Cheongsu di drakor The Tale of Lady Ok, terlihat dalam rangkuman berikut ini. Apa saja?
1. Rumah, tanah, emas, dan bahkan ternak rakyat, ludes untuk membeli tanaman mansuseng yang diklaim mampu tumbuh di Wilayah Cheongsu

2. Ada rakyat yang bahkan mengambil pinjaman dari lintah darat untuk membeli tanaman fiktif ini. Mereka kini terlilit beban utang yang besar

3. Harta benda dan uang yang ludes, membuat banyak rakyat miskin beserta keluarganya terancam kelaparan

4. Hal ini diperparah dengan tipe tanah di Cheongsu yang gersang, sehingga tidak semua tanaman bisa untuk ditanam

5. Rakyat yang mengambil pinjaman, juga selalu didatangi oleh lintah darat yang memaksa mereka untuk membayar utang

6. Saat mendapatkan solusi dengan menanam lidah buaya yang berharga mahal, tanahnya justru diklaim kepemilikannya oleh orang lain

7. Hakim Kim Nak Soo (Lee Seo Hwan) memalsukan akta tanah agar mendapatkan bagi hasil penjualan lidah buaya sebesar 80 persen

Beruntung, Ok Tae Young (Lim Ji Yeon) tidak tinggal diam begitu saja melihat rakyat di wilayah tempat tinggalnya ini menderita dalam The Tale of Lady Ok. Ok Tae Young yang bertindak sebagai penasihat hukum Cheongsu, melakukan berbagai upaya agar rakyat bisa keluar dari penderitaan dan krisis tersebut.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.