Penjelasan Ending Drama Korea Tempest, Apakah Paik San Ho Tewas?

Ending Tempest (2025) sebenarnya sudah cukup masuk akal. Di tengah situasi genting, tentu saja hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan semua orang.
Namun, tak sedikit penonton berharap kalau ending drakor ini menjadi pembuka jalan untuk musim kedua. Buat kamu yang sudah nonton, tapi masih penasaran sama ending drakor yang dibintangi Jun Ji Hyun dan Kang Dong Won ini, simak penjelasannya, ya!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Seo Mun Ju melanjutkan pencalonan dirinya sebagai presiden

Dengan dalih menyelamatkan Korea Selatan, Yu Un Hak (Yoo Jae Myung), direktur DIN menuduh Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) sebagai mata-mata. Tidak hanya itu, di tengah proses pencalonan dirinya, Seo Mun Ju juga terlibat skandal asmara dengan pengawalnya, Paik San Ho (Kang Dong Won). Akibatnya, partai tidak lagi mendukung pencalonan Seo Mun Ju sebagai presiden.
Namun, bukan berarti karier politiknya berakhir. Setelah menjadi utusan Korea Selatan untuk gencatan senjata antara Korea Selatan, Korea Utara, Amerika Serikat, dan Idisha, Seo Mun Ju mendapat dukungan penuh dari Presiden Chae Kyung Sin (Kim Hae Sook) untuk mencalonkan diri. Meski ia calon independen dan berdiri sebagai oposisi, elektabilitas Seo Mun Ju mengungguli calon lainnya.
2. Jang Jun Ik bukan mata-mata dan Stella Young tewas

Jang Jun Ik (Park Hae Joon) ternyata bukan mata-mata. Ia dituduh sebagai mata-mata karena mengetahui identitas asli Stella Young sebenarnya. Selain itu, Jang Jun Ik juga dianggap mengganggu kepentingan negara.
Di sisi lain, Lim Ok Seon tewas, karena bunuh diri sebelum ledakan di kapal terjadi. Ia lebih memilih tewas, daripada rencananya untuk meledakkan nuklir gagal. Selain itu, Jang Jun Sang (Oh Jung Se) yang selama ini penonton kira jahat, justru menangkap Lim Ok Seon setelah ia mengetahui kalau sang ibu membunuh kakaknya.
3. Apakah Paik San Ho benar-benar tewas dalam ledakan?

Peluncuran nuklir yang Lim Ok Seon aktifkan memang berhasil digagalkan. Namun, 10 menit setelah Lim Ok Seon bunuh diri, bom di kapal tempat Seo Mun Ju dan Paik San Ho otomatis aktif.
Sayangnya, Paik San Ho tidak berhasil menjinakkan bom tersebut. Tidak ditemukannya jenazah Paik San Ho membuat Seo Mun Ju yakin bahwa orang yang ia cintai itu masih hidup. Dugaan ini cukup masuk akal, karena sesaat sebelum ledakan, kamera tidak menyorot ruang kendali secara menyeluruh. Bisa saja, Paik San Ho sudah kabur seperti saat ledakan di kereta.
Sementara itu, adegan menjelang ending saat Paik San Ho mengubur kalung Seo Mun Ju di padang pasir dengan berlatar polaris juga bisa menimbulkan spekulasi kalau ia sudah meninggal. Masih menjadi pertanyaan, bagaimana nasib Paik San Ho sebenarnya. Bagaimana menurutmu?