cuplikan karakter Lee Bo Gyeom, Cho Young, Mak Soon, dan anak laki-laki di webtoon A Good Day to be a Dog (twitter.com/lee_hye_12)
Sebelum mengutuk si anak laki-laki, Lee Bo Gyeom sempat bertanya terlebih dahulu tentang kronologinya. Ia berkata kalau ia hanya ingin bermain dengan anjing kesayangan Cho Young yang bernama Baek Gyu di bukit, tetapi kemudian Baek Gyu lari.
Namun, cerita itu adalah kebohongan demi melindungi Mak Soon. Meski berteman, Mak Soon iri pada Cho Young karena semua orang menyukainya. Ia juga mengira anak laki-laki yang disukainya itu menaruh hati pada Cho Young, padahal anak tersebut menyukai Mak Soon. Ditambah lagi Mak Soon akan pergi dari desa karena ia telah dijual oleh ayahnya.
Mak Soon seketika punya niat jahat untuk membuat Cho Young menderita setidaknya sedikit saja. Ia ingin melampiaskannya pada Baek Gyu karena tahu Cho Young sangat menyayanginya. Namun, di tengah-tengah perjalanannya ke bukit, Mak Soon sadar kalau tindakannya tidak benar, tetapi Baek Gyu justru lari. Saat itulah ia bertemu si anak laki-laki yang mengikutinya karena khawatir dan menggantikannya mencari Baek Gyu.
Sebelum anak laki-laki tersebut menemukan Baek Gyu, Cho Young sudah duluan. Ia menemukan Baek Gyu di pinggiran tebing. Dikarenakan malam itu sedang hujan, Cho Young terpeleset dan jatuh dari tebing.
Lee Bo Gyeom baru mengetahui kemudian kalau ia telah salah mengutuk orang. Sebagai Dewa Gunung, ia seharusnya bisa bersikap lebih tenang. Lee Bo Gyeom lalu dihukum untuk melindungi keturunan anak laki-laki itu. Ia juga yang mencegah informasi soal kutukan itu tersebar dengan menghapus ingatan setiap orang yang mengetahuinya.
Perlu diketahui bahwa Han Hae Na adalah reinkarnasi si anak laki-laki, sementara Jin Seo Won adalah reinkarnasi Mak Soon. Baek Gyu juga bereinkarnasi pada periode waktu ini menjadi Choi Yool. Sayangnya, Cho Young yang sangat dinantikan oleh Lee Bo Gyeom belum pernah lahir kembali ke dunia.