When Life Gives You Tangerines (2025) Volume 4 berhasil membuat emosi penonton bergejolak. Drakor ini menyajikan akhir kisah Ae Sun dan Gwan Sik yang dikemas secara indah.
Beragam misteri yang sempat menjadi pertanyaan akhirnya terjawab di empat episode terakhir When Life Gives You Tangerines (2025). Simak penjelasan ending drakor comeback IU dan Park Bo Gum ini, yuk!
Artikel ini mengandung spoiler!
Sesuai dengan prediksi penonton, Yang Gwan Sik dewasa (Park Hae Joon) yang meninggal terlebih dahulu karena mengidap mieloma ganda, sejenis kanker darah. Penyakit yang Gwan Sik derita sudah parah dan mengarah ke gagal ginjal.
Sebelum meninggal, Gwan Sik merasakan beragam kebahagiaan di dalam hidupnya. Mulai dari pernikahan Yang Geum Myeong (IU) dengan Park Chung Seob (Kim Seon Ho) hingga restoran seafood yang mereka kelola menjadi sukses.
Di adegan pertama episode pertama, penonton disuguhkan momen Oh Ae Sun berada di sebuah panti jompo. Adegan tersebut yang membuat teori bahwa Gwan Sik meninggal lebih dulu diyakini oleh penonton.
Ternyata di episode 16 terungkap bahwa kehadiran Ae Sun di sana bukan sebagai pasien, melainkan guru. Mengajar di panti jompo, menulis puisi, dan menghabiskan waktu bersama anak hingga cucunya adalah kegiatan yang Ae Sun lakukan di masa tua.
Salah satu hal yang membuat Ae Sun muda (IU) bahagia adalah memiliki rumah sendiri. Karena sejak kecil ia selalu berpindah-pindah tempat tinggal. Bahkan alasan Ae Sun kabur karena ia secara halus diusir dari rumah sang ayah tiri.
Sementara di episode 16, Yang Geum Myeong yang sudah sukses sebagai CEO dari perusahaan pembelajaran daring bernama Ever Study membelikan rumah untuk Ae Sun. Tidak dijelaskan apakah itu rumah yang sama seperti tempat tinggal mereka dulu. Namun, lokasi dan desainnya mirip, hanya saja bagian dalamnya sudah direnovasi dengan interior yang kekinian.
Gwan Sik muda (Park Bo Gum) memiliki tiga janji kepada Ae Sun, yaitu berkuliah, menjadi penyair, dan tinggal di daratan Korea yang dikenal dengan Seoul. Setidaknya sampai akhir hayat, Gwan Sik bisa melihat Ae Sun menulis sebuah buku puisi.
Sedangkan di usia 70 tahun, Geum Myeong mengirimkan buku puisi sang ibu yang berisi kisah kedua orangtuanya. Puisi-puisi tersebut dirilis menjadi sebuah buku oleh editor Chloe H. Lee dan membuat Ae Sun resmi menjadi penyair di usia 70 tahun.
Menjelang babak ketiga episode 16, penonton disuguhkan sebuah adegan Geum Myeong mengirimkan salinan buku puisi Ae Sun ke editor Chloe H. Lee. Puisi tersebut berisi kisah cinta Ae Sun dan Gwan Sik sejak muda sampai keduanya dipisahkan oleh maut.
"Saya kirimkan kisah 70 tahun orangtua saya. Saya percaya kisah ini tak boleh dilupakan. Dari Yang Geum Myeong, putri sulung Yang Gwan Sik dan Oh Ae Sun," ujar Geum Myeong.
Selain itu, di hampir semua episode When Life Gives You Tangerines (2025) penonton bisa mendengar Geum Myeong menarasikan kisah orangtuanya. Bisa disimpulkan bahwa drakor When Life Gives You Tangerines (2025) bisa jadi berasal dari buku puisi yang ditulis oleh Ae Sun.
Meski Gwan Sik harus meninggalkan Ae Sun lebih dulu, namun drakor ini tidak menyuguhkan sad ending. Bagaimana pendapatmu setelah menyaksikan empat episode terakhir?