Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cuts drama Pro Bono
still cuts drama Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Intinya sih...

  • Gi Ppeum mendengarkan keluhan Kim Gang Hun dan memberikan empati, memulai perubahan arah kasus.

  • Gi Ppeum mengalihkan fokus gugatan ke dugaan kelalaian Rumah Sakit Woongsan untuk mencari keadilan yang realistis.

  • Gi Ppeum melakukan penyelidikan di balik layar, menemukan keterkaitan Yayasan Elliot Hongkong dan menjadi fondasi strategi hukum Kang Da Wit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah kompleksitas kasus Kim Gang Hun (Lee Chun Moo) yang sarat konflik hukum dan dilema etika, Park Gi Ppeum (So Ju Yeon) hadir sebagai sosok yang bekerja tanpa banyak sorotan. Ia bukan tokoh yang paling vokal di ruang sidang, bukan pula pengambil keputusan terbesar. Namun justru dari sikapnya yang konsisten, empatik, dan penuh ketulusan, peran Gi Ppeum menjadi fondasi penting dalam penanganan kasus ini.

Kasus Kim Gang Hun bukan hanya menguji kecerdasan hukum tim Pro Bono, tetapi juga menguji keberanian mereka untuk tetap manusiawi. Dan di sinilah Park Gi Ppeum memainkan perannya. Berikut ini beberapa peran Park Gi Ppeum dalam menangani kasus tersebut.

1. Orang pertama yang benar-benar mendengar suara Kim Gang Hun

still cuts drama Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Sejak awal, Gi Ppeum tidak memandang keluhan Kim Gang Hun sebagai “gugatan mustahil”. Ia melihatnya sebagai seorang anak yang terluka dan kebingungan dengan keberadaannya sendiri. Sikap ini membuat Gang Hun merasa didengar, bukan dihakimi. Empati inilah yang menjadi titik awal perubahan arah kasus. Tanpa kehadiran Gi Ppeum, tuntutan ekstrem Gang Hun mungkin akan berhenti sebagai keputusasaan belaka.

2. Penggerak perubahan arah gugatan

still cuts drama Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Ketika tuntutan awal Gang Hun dinilai terlalu abstrak dan sulit diterima secara hukum, Gi Ppeum menjadi sosok yang mendorong pendekatan baru. Setelah melakukan penelusuran awal, ia mengalihkan fokus gugatan ke dugaan kelalaian Rumah Sakit Woongsan, lembaga yang berperan dalam proses kelahiran Gang Hun saat sang ibu masih di bawah umur. Langkah ini bukan sekadar strategi hukum, melainkan upaya mencari bentuk keadilan yang lebih realistis dan masih bisa diperjuangkan.

3. Penggerak penyelidikan di balik layar

still cuts drama Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Berbeda dengan Kang Da Wit (Jung Kyung Ho) yang lebih fokus pada strategi persidangan, Gi Ppeum memilih menyelam ke pekerjaan yang lebih sunyi. Ia membangun pendekatan emosional dengan ibu Gang Hun, Jung So Min (Jeong Saet Byeol), sambil menggali informasi dan menelusuri jejak administrasi. Gi Ppeum melakukan audit terhadap berkas-berkas lama terkait kebijakan dan jejaring Rumah Sakit Woongsan, yang kemudian membuka petunjuk penting yang sebelumnya luput dari perhatian.

4. Penemu keterkaitan Yayasan Elliot Hongkong

still cuts drama Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Dari penelusuran arsip tersebut, Gi Ppeum menemukan fakta krusial bahwa yayasan penyumbang terbesar gerakan pro-kehidupan di Korea, Elliot Hongkong, ternyata bukan entitas netral. Yayasan ini bersifat anonim, tetapi alamat dan jejak administratifnya mengarah langsung ke Woongsan Group. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa rendahnya angka aborsi di Rumah Sakit Woongsan tidak terjadi secara kebetulan, melainkan selaras dengan ideologi dan kepentingan institusional di baliknya. 

5. Fondasi bagi strategi hukum Kang Da Wit

still cuts drama Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Tanpa temuan Gi Ppeum, Kang Da Wit tidak akan memiliki pijakan kuat untuk mengembangkan strategi banding dan memperluas sasaran gugatan. Fakta tentang keterkaitan Elliot Hongkong menjadi alasan penting mengapa Da Wit berani menguji putusan sidang awal yang menyatakan bahwa “semua kehidupan berharga” secara konkret, bukan sekadar retorika hukum. Dengan kata lain, langkah besar Da Wit di persidangan berdiri di atas kerja sunyi Gi Ppeum di balik layar.

6. Sosok pendukung dan penyokong emosional

still cuts drama Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Gi Ppeum tidak hanya hadir sebagai pengacara, tetapi juga sebagai penopang emosional bagi Kim Gang Hun dan Jung So Min. Ia meyakinkan mereka untuk tidak takut mencari keadilan dan menghadapi proses hukum yang melelahkan. Tanpa dukungan Gi Ppeum, besar kemungkinan So Min tidak akan mengizinkan gugatan ini dilanjutkan hingga sejauh itu.

7. Representasi pengacara publik yang bekerja dengan hati dan kepala

still cuts drama Pro Bono (dok. tvN/Pro Bono)

Kasus Kim Gang Hun memperlihatkan bahwa kekuatan Gi Ppeum terletak pada kombinasi empati dan ketelitian. Ia tidak hanya peduli pada penderitaan klien, tetapi juga mampu menerjemahkan kepedulian itu menjadi temuan yang relevan secara hukum. Melalui Gi Ppeum, Pro Bono menunjukkan bahwa keadilan sering kali dimenangkan bukan oleh suara paling keras, melainkan oleh mereka yang sabar mencari kebenaran.

Peran Park Gi Ppeum dalam kasus Kim Gang Hun mungkin tidak selalu terlihat mencolok, tetapi justru di situlah kekuatannya. Ia hadir dengan empati, konsistensi, dan keberanian untuk tetap percaya pada nilai kemanusiaan di tengah sistem yang kaku. Tanpa banyak sorotan, Gi Ppeum menjadi penggerak yang memastikan bahwa perjuangan hukum dalam Pro Bono tetap memiliki hati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team