tangkapan layar trailer serial dokumenter The Echoes of Survivors: Inside Korea's Tragedies (youtube.com/@netflixkorea)
Pusat perbelanjaan Sampoong dibuka pada 1 Desember 1989. Bangunan tersebut berjumlah lima lantai seluas 11.000 pyeong dan dibangun di atas tanah seluas sekitar 2.000 pyeong. Tiba-tiba saja, sekitar pukul 17.57, basemen lantai 1 terdengar dentuman keras yang mengakibatkan gedung bergoyang seperti gempa bumi dan akhirnya runtuh setelah ada suara kaca pecah.
Sekitar 1.000 angkatan bersenjata, semua mobil dari 17 kantor damkar, dan ribuan petugas rumkit dan tim SAR, dikerahkan untuk menolong para korban reruntuhan. Sayangnya, aparatur pemerintah tidak siap karena banyak personel yang datang dalam kondisi belum terkonfirmasi. Bahkan, tenaga sukarelawan yang ingin membantu diusir karena presiden berkunjung. Proses evakuasi jadi terhenti karena para pejabat pada datang.
Chung Lan, guru besar Universitas Dankook merasakan keanehan karena semua bangunan amblas ke dalam tanah dan hanya tersisa dinding inti di kedua sisi seperti dipotong menggunakan pisau. Ternyata, pilar yang seharusnya berdiameter 80 cm hanya dibuat 60 cm, dan jumlah pilar yang harusnya 16 hanya dibuat 8. Pimpinan Mall Sampoong, Lee mengatur perizinan dan melakukan suap kepada sembilan pegawai negeri di Kantor Distrik Seocho.
Dari keempat kasus di atas, ternyata keterlibatan pemerintah sangat besar. Bahkan, dari keempat kasus di atas ada yang menerima uang pelicin. Bagi yang sudah menonton serial dokumenter The Echoes of Survivors: Inside Korea's Tragedies, bagaimana menurut kamu tentang peran pemerintah?