Perbedaan Ending The Trauma Code: Heroes on Call di Drama vs Webtoon

Penonton memuji penggambaran karakter hingga alur dari drakor The Trauma Code: Heroes on Call (2025) mirip dengan versi webtoon-nya. Meski ada sedikit perbedaan, namun penonton mengaku puas dengan versi drakornya.
The Trauma Code: Heroes on Call (2025) menyuguhkan open ending bagi penonton, tapi tidak mengecewakan bagi penonton. Kamu tahu gak sih kalau ada beberapa perbedaan di ending versi drama dan webtoon? Simak lebih jelasnya, yuk!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Dokter Park Gyeong Won di webtoon gak pernah jadi mata-mata

Di drakor, Dokter Park Gyeong Won (Jeong Jae Kwang) digambarkan sebagai mata-mata Direktur Choi Jo Eun (Kim Eui Sung). Namun, alasannya untuk melindungi Pusat Layanan Trauma agar tidak ada orang lain yang menjadi mata-mata sungguhan.
Sementara di versi webtoon, Dokter Park Gyeong Won tidak pernah digambarkan sebagai mata-mata. Setelah melihat operasi Profesor Baek Kang Hyuk, ia tertarik untuk bergabung dengan Pusat Trauma.
2. Di webtoon, Profesor Baek Kang Hyuk gak pernah kecelakaan dan dioperasi Yang Jae Won

Di episode 8, Profesor Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon) mengalami kecelakaan akibat terkena serpihan kaca saat ledakan. Beruntung, Dokter Yang Jae Won (Choo Yeong Woo) berhasil mengoperasi Profesor Baek.
Sementara di versi webtoon, Baek Kang Hyuk tidak pernah mengalami kecelakaan. Ia hanya pernah pingsan karena mendonorkan darah terlalu banyak dan tetap mengoperasi pasien.
Selain itu, momen saat Profesor Baek mengakui kemampuan Dokter Yang, sebenarnya ada di webtoon Trauma Center season 2. Saat itu, Dokter Yang sudah menjadi fellow bedah trauma lebih dari setahun.
3. Latar belakang direktur rumah sakit di drama dan webtoon berbeda

Pada episode terakhir, Profesor Baek bercerita bahwa saat ayahnya kecelakaan, hanya Rumah Sakit Universitas Hankuk yang mau menerima mereka. Selain itu, hanya ada satu dokter yang berusaha menyelamatkan sang ayah, yaitu Direktur Choi Jo Eun. Sosok Choi Jo Eun saat menjadi dokter membuat dirinya ingin mendirikan Pusat Layanan Trauma di Rumah Sakit Universitas Hankuk.
Sementara di webtoon, Direktur Choi akhirnya mendukung Baek Kang Hyuk karena takut kehilangan jabatan. Selain itu, alasan Baek Kang Hyuk mendirikan Pusat Trauma di Korea untuk melanjutkan perjuangan seniornya yang meninggal karena kelelahan.
4. Seharusnya budak nomor 2 bukan Seo Dong Ju, melainkan Lee Kang Haeng

Penonton dibuat senang lantaran Seo Dong Ju (Kim Jae Won) akan menjadi Budak Nomor 2 alias murid Profesor Baek selanjutnya. Dokter Seo Dong Ju baru saja menyelesaikan wajib militernya sebagai dokter militer di Sudan.
Namun, di versi webtoon Budak Nomor 2 Profesor Baek adalah Dokter Lee Kang Haeng. Pertemuan pertama mereka saat Profesor Baek menyelamatkan para tentara yang terluka ketika latihan, serta harus mengoperasi mereka di atas kapal.
5. Kalau di webtoon sih akhirnya Baek Kang Hyuk resign dari rumah sakit

Di ending, Profesor Baek dan Dokter Yang pergi di tengah-tengah peresmian helikopter ambulance untuk menyelamatkan pasien. Adegan tersebut mengisyaratkan bahwa petualangan Profesor Baek di Rumah Sakit Universitas Hankuk belum berakhir.
Sementara di webtoon Trauma Center season 2, Profesor Baek memutuskan resign setelah Pusat Trauma berjalan dengan baik. Setelah itu, Dokter Yang didapuk sebagai Kepala Pusat Trauma menggantikan dirinya.
Perbedaan yang muncul di drakor The Trauma Code: Heroes on Call (2025) dengan versi webtoon-nya membuat cerita yang disajikan semakin menarik. Kamu suka versi yang mana?