9 Fakta Persahabatan Duo Mi Ja di Drakor Welcome to Samdalri, Soulmate

Welcome to Samdalri merupakan drama JTBC yang tengah diperbincangkan oleh pecinta drama Korea. Drama ini berlatar di Desa Samdal, Pulau Jeju. Gak cuma menyajikan kisah cinta antara para pemeran utamanya, Welcome to Samdalri juga menyuguhkan lika-liku kehidupan para haenyeo, penyelam wanita di pesisir Pulau Jeju.
Salah satu kisah haenyeo yang jadi sorotan adalah persahabatan duo Mi Ja. Mereka merupakan ibu dari Cho Yong Pil (Ji Chang Wook) dan Cho Sam Dal (Shin Hye Sun) yang sama-sama bernama Mi Ja, hanya berbeda marga saja.
Seperti legenda, potret mereka bahkan sampai dipajang di Museum Samdalri, loh. Yuk, simak fakta persahabatan mereka berdua di bawah ini.
1. Boo Mi Ja (Oh Woo Ri) adalah warga asli Samdalri yang berprofesi jadi haenyeo sejak muda. Ia juga merupakan fans berat penyanyi Cho Yong Pil
2. Sementara Ko Mi Ja (Chung Ye Jin) adalah pendatang dari Seoul yang baru saja menikah dengan laki-laki lokal, Cho Pan Sik
3. Ko Mi Ja disuruh sang mertua untuk bekerja sebagai haenyeo. Ia pun berlatih keras hingga berbulan-bulan untuk melakukan pekerjaan itu
4. Meski awalnya gengsi berteman, Ko Mi Ja dan Boo Mi Ja akhirnya jadi soulmate. Mereka mendadak akrab berkat Cho Yong Pil
5. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama, menikmati momen bersama keluarga, hingga fangirling-an bareng
6. Boo Mi Ja menikah dengan tetangganya, Cho Sang Tae (Yoo Hee Je) dan dikaruniai anak laki-laki
7. Duo Mi Ja melahirkan Cho Yong Pil dan Cho Sam Dal di waktu yang sama. Mereka berjanji akan jadi dua ibu untuk semua anaknya
8. Tahun 2002, Boo Mi Ja nekat menyelam meski cuaca sedang buruk. Akhirnya, ia pun tersapu oleh arus hingga akhirnya meninggal
9. Cho Sang Tae tahu bahwa Ko Mi Ja adalah penyebab istrinya meninggal. Ia membenci keluarga Ko Mi Ja hingga bertahun-tahun
Bertahun-tahun berlalu setelah kematian Boo Mi Ja, Ko Mi Ja menjalani hidup dengan kerinduan mendalam sekaligus penuh rasa bersalah. Ko Mi Ja menjadi pemimpin haenyeo yang bekerja keras di lautan, bahkan ketika sedang sakit sekali pun. Meski dipisahkan oleh maut, persahabatan mereka tak lekang oleh waktu.