Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seo Se Hyun (Park Ju Hyun) di drakor Hunter With A Scalpel (instagram.com/xplusu.series)

Studio X+U telah merilis trailer utama drakor Hunter With A Scalpel pada Kamis (29/5/2025). Drakor thriller, psikologis, dan kriminal ini mengisahkan tentang seorang ilmuwan forensik genius, Seo Se Hyun (Park Ju Hyun) yang sedang memburu ayahnya, Yoon Jo Kyun (Park Yong Woo). Pengejaran ini dimulai ketika ia sedang melakukan otopsi pada mayat dan menemukan jejak pembunuhan yang dilakukan oleh ayahnya.

Seo Se Hyun gak sendiri. Ia ditemani oleh kepala Tim Kejahatan Kekerasan, Jung Ju Hyun (Kang Hoon). Adapun alasan lainnya, yakni ia gak mau masa lalunya terbongkar.

Dengan visual penuh ketegangan, narasi psikologis yang dalam, dan konfrontasi emosional yang menggigit, trailer utama berdurasi 84 menit ini telah sukses mencuri perhatian penonton. Transformasi dari foto keluarga bahagia ke adegan-adegan horor psikologis membuat penasaran akan bagaimana konflik ini berkembang. Berikut beberapa pertanyaan yang muncul usai menonton trailer utama Hunter With A Scalpel.

1. Apa motif sang ayah untuk kembali dan memburu putrinya sendiri?

Seo Se Hyun (Park Ju Hyun) dan Yoo Joo Kyun (Park Yong Woo) di drakor Hunter With A Scalpel (instagram.com/xplusu.series)

Yoon Jo Kyung yang diduga sudah meninggal 20 tahun lalu, tiba-tiba kembali sebagai pembunuh berantai dan secara terang-terangan membidik putrinya sebagai target. Ini bukan sekadar konflik keluarga, tapi tragedi yang dibalut teror psikologis. Apakah dia ingin menyelesaikan "misi" lamanya? Atau justru ada pesan yang lebih dalam, seperti ingin "mewariskan" warisan psikopatnya kepada sang anak, Seo Se Hyun?

Konflik batin ayah dan anak ini begitu ekstrem dan membuat penonton bertanya-tanya. Apakah ia benar-benar monster tanpa nurani, atau ada alasan lebih kompleks yang membuatnya memilih untuk "memburu" anaknya sendiri? Apakah ini tentang kekuasaan? Penebusan? Atau obsesi yang menyimpang? Motifnya bisa menjadi kunci untuk memahami seluruh cerita.

2. Sejauh mana trauma masa kecil membentuk kepribadian Seo Se Hyeon sebagai forensik?

potongan adegan trailer drakor Hunter With A Scalpel (dok. Studio X+U via Disney+ Hotstar/Hunter With A Scalpel)

Sebagai anak dari seorang pembunuh berantai, hidup Seo Se Hyeon pasti tak pernah normal. Fakta bahwa ia memilih menjadi seorang ahli forensik juga membuka ruang interpretasi. Apakah ini bentuk perlawanan terhadap masa lalunya? Atau justru secara tak sadar, ia tertarik pada dunia kematian karena pengaruh sang ayah?

Pilihan karier Seo Se Hyeon sangat signifikan secara psikologis. Ia mencoba mengendalikan kematian dengan memahami anatominya. Tapi sekarang, trauma masa lalunya kembali menghantui dalam bentuk nyata. Ini juga membuat penonton bertanya-tanya. Bisakah seseorang benar-benar lari dari garis keturunan yang kelam? Ataukah darah tetap berbicara?

3. Apa sebenarnya hubungan antara benang yang ditemukan dan identitas sang pembunuh?

Seo Se Hyun (Park Ju Hyun) di drakor Hunter With A Scalpel (instagram.com/xplusu.series)

Dalam dunia kriminal, petunjuk kecil bisa membuka rahasia besar. Di sini, benang menjadi simbol yang kuat karena menghubungkan masa lalu dan masa kini. Mengingat sang ayah dijuluki "tukang jahit", penemuan benang sebagai petunjuk pembunuhan bukan sekadar kebetulan. Tapi seberapa banyak yang bisa diungkap hanya dari sehelai benang?

Benang juga bisa dimaknai sebagai metafora, yakni keterikatan yang tak terlihat antara ayah dan anak, antara pelaku dan korban, atau bisa juga masa lalu dan masa kini. Pertanyaan utamanya adalah apakah benang ini akan menggiring Seo Se Hyeon ke kebenaran, atau justru membelitnya dalam jebakan yang lebih dalam?

4. Apakah Seo Se Hyeon perlahan berubah menjadi seperti ayahnya?

Seo Se Hyun (Park Ju Hyun) di drakor Hunter With A Scalpel (instagram.com/xplusu.series)

Satu kutipan yang mengguncang dalam trailer adalah, “Aku dilahirkan sebagai anak dari seorang psikopat.” Kalimat ini bukan hanya pengakuan, tapi juga potensi peringatan. Penonton jadi bertanya-tanya. Apakah Seo Se Hyeon akan tetap sebagai pengejar keadilan, atau perlahan mengalami transformasi ke arah yang lebih gelap?

Saat tekanan datang dari luar (ayah, polisi, dan masa lalu) dan dari dalam (trauma, ketakutan, dan warisan genetik), manusia bisa berubah. Akan sangat menarik jika serial ini mempermainkan ide bahwa Seo Se Hyeon dalam usaha menghentikan sang ayah, malah mulai berpikir dan bertindak seperti ayahnya. Siapa pemburu dan siapa yang diburu bisa menjadi konsep yang kabur.

5. Bisakah Seo Se Hyeon mempercayai polisi, atau justru mereka adalah ancaman baginya?

Jung Jung Hyeon (Kang Hoon) dan Seo Se Hyun (Park Ju Hyun) di drakor Hunter With A Scalpel (instagram.com/xplusu.series)

Karakter detektif Jung Jeong Hyeon tampaknya bukan hanya sekadar rekan, tapi juga ancaman tersembunyi. Ketika nantinya ia mulai mencurigai Seo Se Hyeon, mungkin muncul ketegangan baru, yakni apakah dia akan menjadi sekutu atau penghalang? Polisi sering kali menjadi representasi keadilan, tapi juga bisa menjadi pihak yang salah tafsir dan menyudutkan.

Ketika kepercayaan menjadi langka dan semua orang menyimpan rahasia, posisi detektif di cerita ini sangat menentukan. Apakah ia akan melihat kebenaran atau terjebak dalam manipulasi sang pembunuh? Dan yang lebih menegangkan, bagaimana reaksi Seo Se Hyeon jika polisi justru mulai mengarahkannya sebagai tersangka?

Lima pertanyaan di atas membuat penonton penasaran. Lantas, bagaimanakah jalan cerita keseluruhannya? Hunter With A Scalpel segera tayang pada Senin (16/6/2025) dan bisa kamu saksikan di Disney+ Hotstar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team