5 Plot Hole di Ending Drakor Low Life, Ada Berbagai Kejanggalan

Drakor Low Life menyajikan ending penuh plot twist pada Rabu (13/8/2025). Duo paman-keponakan, Oh Gwan Seok (Ryu Seung Ryong) dan Oh Hee Dong (Yang Se Jong), yang bekerja sama dalam penjarahan tembikar mengalami akhir kisah tidak terduga di episode terakhir.
Berakhir dengan 11 episode, drakor ini menyajikan akhir cerita yang cukup rapi dengan berbagai hal terjawab. Sayangnya, masih ada beberapa plot hole yang sedikit mengganggu logika cerita drakor Low Life. Berikut empat di antaranya. Yuk, simak.
1. Tidak ada cerita lebih lanjut soal keluarga Oh Hee Dong

Episode 1 drakor Low Life dibuka dengan momen masa kecil Oh Hee Dong. Saat itu, rumahnya digerebek oleh polisi yang datang mencari sang ayah, Oh Tae Seok. Kemudian pamannya, Oh Gwan Seok, yang juga adik kembar ayahnya datang menolong. Sejak saat itu, Oh Gwan Seok menjadi semacam wali dan pengganti sosok ayah bagi Oh Hee Dong.
Meski bukan fokus utama, harusnya ada kelanjutan cerita soal keluarga Oh Hee Dong. Namun, hingga akhir tidak dijelaskan kemana ibunya yang sebelumnya ada di adegan pembuka episode 1. Belum lagi tentang ayah Oh Hee Dong yang diduga muncul di mid credit scene episode terakhir. Tidak dijelaskan kemana saja Oh Tae Seok selama ini dan bagaimana ia memimpin tim penjarahan di Gyeongju hingga bisa berkomunikasi lagi dengan putranya.
2. Nasib akhir beberapa karakter penting tidak jelas

Low Life termasuk drakor dengan banyak karakter. Masing-masing memegang peran penting dalam konflik cerita. Sebagian besar karakter ini sebetulnya ditunjukkan memiliki nasib akhir yang jelas. Ada yang berakhir meninggal dan ada juga yang tetap selamat meski sebelumnya terluka parah. Selain itu, ada juga yang berakhir ditangkap dan dipenjara.
Meski banyak karakter diperlihatkan punya nasib akhir cukup jelas di ending, ada beberapa tokoh penting yang justru kisah akhirnya menggantung. Misalnya saja, Profesor Kim (Kim Eui sung). Adegan terakhirnya, ia ditangkap orang-orang Mokpo saat hendak kabur membawa tembikar curian. Sebelumnya, ia menembak tiga orang lalu membakar gudang penyimpanan di Muan. Sayangnya, tidak jelas bagaimana nasib akhir Profesor Kim. Apakah ia berakhir dibunuh, disiksa, atau diserahkan kepada polisi?
3. Tidak ada penjelasan saat time jump satu tahun

Di episode terakhir, ada time jump setahun setelah puncak konflik berakhir dengan meninggalnya Oh Gwan Seok karena truk tembikar jatuh dari atas tebing dan terbakar. Selain itu, Yang Jung Sook (Lim Soo Jung) yang sedang bersembunyi di motel hendak dibunuh oleh dua pengawalnya atas suruhan sang suami, Cheon Hwang Sik (Jang Gwang).
Dengan time jump satu tahun, hanya sedikit adegan yang diperlihatkan dan tanpa penjelasan atau flashback scene. Di antaranya, pertemuan kembali Oh Hee Dong dan Park Seon Ja (Kim Min). Tidak dijelaskan bagaimana cara Park Seon Ja bertahan di Seoul sendirian dan bahkan kini bisa bekerja di toko jahit yang cukup besar. Selain itu, tidak dibahas pemulihan Oh Hee Dong yang sebelumnya terluka parah karena luka tusukan hingga pingsan di jalan.
4. Detail kecil mengenai peristiwa tertentu kurang diperhatikan

Selain berkaitan dengan kisah akhir di ending, plot hole juga tampak pada adegan-adegan yang kurang diperhatikan detailnya. Meski tidak terlalu berpengaruh pada konflik utama, adegan-adegan ini tetap terasa janggal. Misalnya, di episode 11 Oh Gwan Seok pergi ke kantor PT Heungbaek untuk menemui Cheon Hwang Sik. Ia menyuruh sopir taksi menunggunya. Namun, Oh Gwan Seok digiring oleh polisi lalu ditahan. Jadi siapa yang membayar taksi tersebut?
Kejanggalan juga terasa saat adegan Oh Gwan Seok dijemput dan diantar oleh rentenir suruhan Cheon Hwang Sik. Di mobil, rentenir tersebut memberi Oh Gwan Seok uang untuk tugas membunuh Yang Jung Sook. Yang aneh dalam adegan ini adalah Oh Gwan Seok dengan polosnya mengungkap alamat rumahnya padahal ia dikenal sebagai orang yang hati-hati, banyak akal, dan licik. Lebih aneh lagi, ia tidak menyuruh keluarganya untuk kabur dulu, tapi malah disuruh menunggu dirinya hingga berujung nyawa istri dan anak-anaknya terancam.
Keempat kejanggalan di atas menjadi plot hole dalam cerita drakor Low Life. Meski beberapa adegan terasa janggal hingga kurang detail dalam eksekusi cerita, drakor adaptasi webtun ini tetap seru ditonton dari episode awal hingga akhir. Kamu sudah nonton drakor ini hingga ending?