cuplikan drama Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)
Meski romcom kerap menggunakan konflik perbedaan status sosial, seperti si kaya dan si miskin, Would You Marry Me menanganinya dengan cara yang berbeda. Perbedaan status sosial di drakor ini bukan lah penghalang bagi kisah cinta pasangan utama.
Restu keluarga mereka didapat setelah melihat ketulusan dan upaya kedua karakter untuk menyelesaikan masalah bersama. Alih-alih fokus pada harta kekayaan semata, ibu Yoo Me Ri justru mempertimbangkan, apakah Kim Woo Joo adalah orang yang baik dan bisa membahagiakan putrinya.
Begitu pula, nenek Kim Woo Joo yang merupakan ketua Myungsoondang Bakery. Go Pil Nyeon (Jung Ae Ri) juga ingin mengenal Yoo Me Ri, gadis pilihan cucunya itu lebih dekat walau semula ia berniat menjodohkan Kim Woo Joo dengan perempuan lain.
Meski premisnya cenderung klise, tapi Would You Marry Me dikemas dengan plot menarik yang membuat drakor ini jadi terasa lebih segar. Plot yang penuh kejutan dan relevan dengan masyarakat yang lebih modern itu pula yang bikin drakor ini berbeda dari romcom klasik pada umumnya.