4 Poin Menarik dari Trailer Film Concrete Market, Hong Kyung Comeback!

Film Korea yang berjudul Concrete Market sebentar lagi akan tayang di bioskop. Film yang dibintangi Hong Kyung, Lee Jae In, hingga Yoo Su Bin ini akan mengusung cerita seputar dunia distopia setelah gempa bumi besar menghancurkan Seoul. Hanya satu apartemen yang masih berdiri.
Concrete Market menyoroti bagaimana cara manusia bertahan hidup di tengah krisis. Naluri bertahan hidup mereka yang menjadi begitu liar karena terdesak keadaan. Tanda tanya pun muncul tentang sejauh mana mereka bisa bertindak.
Trailer perdana Concrete Market sudah dirilis secara resmi pada Selasa (11/11/2025). Terdapat sejumlah poin menarik yang patut diantisipasi dalam film ini. Jika kamu tertarik untuk menontonnya, simak dulu poin menariknya berikut ini.
1. Makanan kaleng menjadi alat tukar di Hwanggung Market

Concrete Market memiliki pengaturan dunia yang unik. Latar utama film ini adalah di satu-satunya apartemen yang masih berdiri di Seoul dan juga pasarnya yaitu Hwanggung Market. Pasar tersebut adalah tempat di mana semua hal yang diperlukan untuk bertahan hidup diperdagangkan.
Hwanggung Market tidak seperti pasar pada umumnya. Mengingat keadaan sekitar yang telah hancur lebur akibat gempa bumi, uang tidak lagi berarti di sana. Alat tukar masyarakat bergeser menjadi makanan kaleng. Setiap transaksi dilakukan dengan menukar makanan kaleng di bawah pengawasan penguasa pasar.
2. Muncul orang misterius yang mengguncang tatanan Hwanggung Market

Bahkan di tengah kondisi dunia yang hancur, sistem kelas masih berlaku di Hwanggung Market. Pasar tersebut dipimpin oleh Park Sang Yong (Jung Man Sik). Ia dibantu oleh Kim Tae Jin (Hong Kyung) dan Park Chul Min (Yoo Su Bin) yang merupakan pengikutnya.
Selama ini transaksi berjalan di bawah pengawasan Park Sang Yong. Namun, ketertiban Hwanggung Market menjadi terganggu karena orang luar yang baru menginjakkan kaki di sana. Orang tersebut adalah Choi Hee Ro (Lee Jae In). Dengan sikapnya yang dingin dan tatapan yang sulit dibaca, Choi Hee Ro jadi ancaman besar untuk penguasa Hwanggung Market.
3. Kesepakatan untuk memberontak menciptakan babak baru di Hwanggung Market

Choi Hee Ro tampaknya tidak datang ke Hwanggung Market dengan tangan kosong. Ia memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Kim Tae Jin menjadi pihak yang akan diajaknya bekerja sama jika melihat dari interaksi mereka di trailer.
Choi Hee Ro memengaruhi Kim Tae Jin dengan mengatakan, "Apa kamu tidak pernah terpikir untuk jadi pemilik pasar ini?" Ia yakin dapat melipatgandakan makanan kaleng di sana jadi 10 kali lipat dengan waktu 2 bulan saja. Entah dengan cara apa, tapi Choi Hee Ro percaya diri karena punya barang untuk diperdagangkan juga.
4. Bakal terjadi persaingan untuk merebut posisi teratas Hwanggung Market

Kedamaian Hwanggung Market akan runtuh dengan kehadiran Choi Hee Ro sebagai pemicunya. Kepemimpinan Park Sang Yong yang memakai cara kotor pun terancam runtuh. Namun, ia bukanlah lawan yang bisa diremehkan.
Hubungan para petinggi Hwanggung Market pun perlahan retak. Mereka memiliki tujuan masing-masing yang tidak sejalan. Ditambah lagi Park Chul Min tampak terus menekan Kim Tae Jin yang seharusnya menjadi rekannya untuk alasan yang belum diketahui.
Dengan berbagai tekanan yang ada, pemberontakan Kim Tae Jin sepertinya akan benar-benar terjadi. Hal itu ditandai dengan dialognya yang berbunyi, "Setelah malam ini, tidak akan ada orang yang lebih berkuasa dibanding kita." Bersama beberapa rekannya, akhir dari pemberontakan Kim Tae Jin memancing rasa ingin tahu.
Film Concrete Market mengungkap kisah lain di dunia distopia concrete universe yang sebelumnya sudah ditampilkan dalam film Concrete Utopia (2023) dan Badland Hunters (2024). Perilisan perdana film ini akan dilakukan pada tanggal 3 Desember 2025 di Korea Selatan. Namun, belum ada informasi lebih lanjut tentang penayangan di Indonesia.


















