Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia di Balik Layar Film Korea Wall to Wall, Tayang 18 Juli 2025

Woo Sung (Kang Ha Neul) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Film Korea Wall to Wall mengangkat konflik yang sangat dekat dengan kehidupan banyak orang, yakni suara bising dari tetangga. Berlatar di sebuah apartemen berukuran 84 meter persegi, film ini menyuguhkan ketegangan psikologis dari tiga karakter yang tinggal berdampingan dengan penuh kecurigaan. Disutradarai Kim Tae Joon, cerita ini terasa realistis sekaligus menyesakkan.

Dengan aktor dan aktris papan atas, seperti Kang Ha Neul, Yum Hye Ran, dan Seo Hyun Woo, film ini tak hanya menampilkan akting kuat, tapi juga produksi yang penuh detail dan makna simbolik. Mulai dari tata ruang hingga teknik pencahayaan, semuanya dirancang untuk memperkuat emosi yang ditampilkan. Inilah lima rahasia sedikit behind the scene film Wall to Wall yang membuatnya terasa begitu hidup dan mencekam.

1. Rumah Woo Sung didesain seperti penjara

Woo Sung (Kang Ha Neul) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Berdasarkan pemberitaan yang dirilis dari OSEN, rumah karakter utama, No Woo Sung (Kang Ha Neul) memang sengaja dirancang agar terasa menekan. Tirai ruang tamu dipasang sedemikian rupa sehingga bayangan yang jatuh ke lantai menyerupai jeruji. Tujuannya agar penonton bisa ikut merasakan keterkungkungan yang dialami karakter utama.

Sutradara Kim Tae Joon menyebut rumah Woo Sung memiliki kata kunci “penjara”. Ia ingin memberi kesan bahwa karakter ini hidup dalam tekanan dan terkungkung sejak awal. Nuansa visual tersebut dibangun agar bisa menyampaikan emosi tanpa harus bergantung pada dialog berlebihan.

2. Setiap rumah mewakili karakter pemiliknya

Woo Sung (Kang Ha Neul) dan Eun Hwa (Yeom Hye Ran) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Produksi film ini sangat memperhatikan detail ruangan tiap tokoh. Rumah Eun Hwa (Yum Hye Ran) dibuat lebih tinggi dan lebih dingin karena satu-satunya yang tidak berukuran 84 meter persegi. Hal ini menegaskan posisi Eun Hwa sebagai sosok yang berbeda dari tetangga lain.

Di sisi lain, rumah Jin Ho (Seo Hyun Woo) dipenuhi bahan gelap dan berat seperti besi dan batu. Tujuannya adalah untuk memperkuat kesan misterius dan tekanan psikologis dari karakternya. Sutradara menyebut rumah Jin Ho memiliki tema “panas dan gelap” untuk menciptakan suasana yang tak nyaman.

3. Kang Ha Neul kaget dengan set rumah yang berantakan

Kang Ha Neul tentang Film Wall to Wall (youtube.com/@netflixkorea)

Kang Ha Neul dikenal sebagai pribadi yang rapi dan gemar bersih-bersih. Saat syuting Wall to Wall, ia cukup terganggu melihat rumah karakternya yang penuh sampah kecil dan remah makanan. Dalam acara yang dipandu oleh Yoo Byung Jae di YouTube Netflix Korea, ia pun menceritakan bagaimana suasana saat itu, "Tim properti bahkan menaburkan remah-remah camilan di lantai. Karena suasananya terlalu realistis, aku sempat merasa agak tidak nyaman, hahaha!"

Meski demikian, ia memahami pentingnya atmosfer rumah yang berantakan untuk mendukung karakter Woo Sung. Rumah yang kacau menggambarkan kondisi mental Woo Sung yang semakin tidak stabil. Hal ini menjadi tantangan baru baginya sebagai aktor.

4. Naskah ditulis seperti buku gambar

Kang Ha Neul tentang Film Wall to Wall (youtube.com/@netflixkorea)

Kang Ha Neul tertarik bergabung dalam film ini karena naskahnya tidak biasa. Ia menyebut bahwa naskahnya tidak banyak menjelaskan lewat kata-kata. "Lebih mirip buku gambar daripada naskah. Semua sudah divisualkan," jelasnya.

Menurutnya, gaya naskah ini mencerminkan karakter sutradara Kim Tae Joon. Sang sutradara lebih memilih menyampaikan emosi melalui situasi dan gambar. Hal ini terasa menyegarkan karena tidak memaksa aktor untuk mengekspresikan semuanya secara langsung.

5. Film ini diangkat dari realitas apartemen Korea

Woo Sung (Kang Ha Neul) di film Korea Wall to Wall (instagram.com/netflixkr)

Kim Tae Joon menjelaskan bahwa apartemen adalah tempat di mana berbagai ambisi manusia berkumpul. Ia tertarik menyoroti konflik yang muncul dari ruang sempit tersebut. "Aku rasa, ketika semua keinginan saling bertabrakan di tempat vertikal seperti ini, akan muncul cerita yang menarik," katanya.

Kang Ha Neul juga merasa film ini sangat relevan dengan isu sosial saat ini. Ia menyinggung soal harga rumah dan investasi kripto yang jadi latar kuat karakter Woo Sung. “Ini menggambarkan kondisi sekarang secara tepat waktu,” ujarnya.

Film Korea Wall to Wall bukan sekadar cerita soal tetangga yang ribut karena suara. Lewat konflik yang realistis dan eksekusi yang penuh detail, film ini diprediksi akan menciptakan ketegangan yang terasa dekat dengan kenyataan. Jangan lewatkan Wall to Wall, tayang pada Jumat (18/7/2025) di Netflix.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us