Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Realitas Dunia Hiburan yang Diangkat Drakor Dear X, Sisi Gelap!

still cut drama Dear X
still cut drama Dear X (instagram.com/thing.official)
Intinya sih...
  • Obsesi pada citra publik sempurna: Drakor Dear X memperlihatkan bagaimana citra publik yang sempurna menjadi hal yang berharga yang harus dipertahankan.
  • Persaingan kejam dan ambisi akan kesuksesan: Drama ini menyoroti bagaimana ambisi untuk mencapai puncak karier dapat menghalalkan segala cara.
  • Keterkaitan trauma masa lalu dengan kehidupan selebritas: Eksplorasi terkait dampak trauma masa lalu terhadap perilaku juga diangkat dalam drama ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dear X tengah jadi sorotan para pecinta drakor, nih! Selain karena jalan ceritanya yang menarik, akting Kim You Jung sukses memikat banyak orang. Ia dinilai berhasil menghidupkan sosok perempuan manipulatif dan sosiopat.

Drama ini juga secara tajam dan berani membedah realitas dunia hiburan. Di balik gemerlap panggung, jutaan penggemar, citra sempurna yang dipuja-puja, ada sisi gelap yang disembunyikan. Ini dia 4 realitas dunia hiburan yang diangkat drakor Dear X.

1. Obsesi pada citra publik sempurna

still cut drama Dear X
still cut drama Dear X (instagram.com/tving.official)

Dunia hiburan menuntut sebuah topeng adalah fakta. Di mana para selebritas diharuskan menunjukkan image baik dan kesempurnaan. Setiap gestur, sentum, perkataan, bahkan tindakan harus terlihat sempurna untuk membentuk citra yang dicintai publik.

Drakor Dear X secara langsung memperlihatkan bagaimana citra publik yang sempurna menjadi hal yang berharga yang harus dipertahankan. Baek Ah Jin (Kim You Jung) memikat banyak orang dengan penampilan yang memesona, tutur kata yang sopan, dan senyuman manis. Namun, dibalik itu dia menyembunyikan sifat manipulatif dan sosiopat yang dimiliki.

Hal ini juga ditunjukkan oleh karakter Le Na (Lee Yul Eum). Di mana ia berbohong atas kasus yang pernah melibatkannya. Bahkan agensinya berusaha untuk menutupi semua kesalahannya.

2. Persaingan kejam dan ambisi akan kesuksesan

still cut drama Dear X
still cut drama Dear X (instagram.com/tving.official)

Dalam dunia kerja, persaingan bukanlah hal yang asing, terutama di industri hiburan. Dear X menyoroti bagaimana ambisi untuk mencapai puncak karier dapat menghalalkan segala cara. Tak peduli kerugian dan kehancuran orang lain, keperntingan diri sendiri adalah yang utama.

Realitas persaingan kejam ini terlihat jelas antara Baek Ah Jin dan Le Na. Sebagai seorang senior, Le Na justru melihat Baek Ah Jin sebagai saingan yang harus dia singkirkan. Konflik, pengkhianatan, dan perang urat saraf menjadi bagian tak terhindarkan dari upaya meraih dan mempertahankan reputasi.

3. Keterkaitan trauma masa lalu dengan kehidupan selebritas

still cut drama Dear X
still cut drama Dear X (instagram.com/tving.official)

Salah satu aspek psikologis yang diangkat Dear X adalah eksplorasi terkait dampak trauma masa lalu terhadap perilaku. Baek Ah Jin digambarkan memiliki yang penuh kekerasan dan kurangnya kasih sayang orang tua. Pada akhirnya hal ini membentuk mekanisme pertahanannya menjadi pribadi sosiopat yang manipulatif.

Luka masa lalu juga dialami oleh Heo In Gang (Hwang In Youp). Rasa bersalah atas tindakan jahatnya kepada rekannya sendiri memberikan beban emosional mendalam. Setiap hari ia tersiksa oleh perasaannya sendiri hingga mengalami depresi, gangguan panik, hingga alkoholisme.

Drama ini menunjukkan bahwa popularitas dan kekayaan seringkali digunakan sebagai kompensasi atau tameng untuk menutupi luka masa lalu yang mendalam. Alih-alih mencari kesembuhan, banyak selebritas yang menggunakan citra publik untuk mendapatkan kontrol yang hilang di masa kecil.

4. Hubungan yang beracun

still cut drama Dear X
still cut drama Dear X (instagram.com/tving.official)

Terakhir, Dear X juga menyoroti bentuk hubungan beracun yang lazim terjadi di kalangan selebritas dan orang-orang di sekitar mereka. Hubungan seringkali bukan berdasarkan cinta ataupun kepercayaan, melainkan pertukaran kepentingan atau ketergantungan yang destruktif.

Baek Ah Jin terlibat dalam hubungan yang didominasi kendali dan manipulatif. Di mana ia melihat sahabat dan rekan kerja sebagai properti yang bisa ia gunakan. Ia bahkan sengaja membuat Heo In Gang menyukainya hanya untuk kepentingannya sendiri.

Dear X menggarisbawahi betapa sulitnya menemukan kepercayaan dalam dunia yang penuh kepalsuan. Di mana cinta seringkali hanya menjadi topeng untuk saling mengendalikan. Gimana, kamu relate dengan realitas di drama Dear X ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Korea

See More

4 Sikap Dewasa Song U Yeon di Drakor Spirit Fingers, Panutan!

17 Nov 2025, 06:19 WIBKorea