Review Drama Made in Korea, Black Comedy Kental Gak Buat Semua Orang

- Dua episode pertama menjadi perkenalan yang menjanjikan, tapi drakor ini segmented
- Akting memukau para karakter dipadukan dengan black comedy
- Menarik dan seru, tapi alurnya lambat
Made in Korea jadi salah satu drama yang ditunggu-tunggu pada tahun 2025 ini, karena menjadi comeback menjanjikan Hyun Bin di layar seri. Bukan drama romantis, Made in Korea menjanjikan nuansa intens dengan komedi gelapnya.
Dua episode pertama drama ini dirilis pada Rabu (24/12/2025). Buat kamu yang masih maju mundur buat nonton, simak ulasan singkatnya di bawah ini, ya!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
Sinopsis drama Korea Made in Korea
Berlatar tahun 1970-an, Made in Korea (2025) mengikuti cerita Baek Ki Tae (Hyun Bin), kepala KCIA yang ambisius dan mendambakan kekuasaan. Di sisi lain, Jang Gun Yeong (Jung Woo Sung), jaksa dengan insting kuat dan tak kenal takut, berusaha mengungkap operasi rahasia Baek Ki Tae.
Aksi kejar-kejaran mereka dikemas dengan nuansa politik, sejarah, dan kriminalitas yang kental. Apakah pertarungan sengit keduanya akan menemukan titik terang?
| Producer | - |
| Writer | Park Eun Kyo, Park Joon Seok |
| Age Rating | 17+ |
| Genre | Action, Thriller, Mystery |
| Duration | 50 - 60 Minutes |
| Release Date | 24 Desember 2025 |
| Theme | Antihero, Political, Legal, Fiction, Historical |
| Production House | Hive Media Corp |
| Where to Watch | Disney+ Hotstar |
| Cast | Hyun Bin, Jung Woo Sung, Won Ji An, Seo Eun Soo, Cho Yeo Jung, Jung Sung Il, Woo Do Hwan, Roh Jae Won |
Trailer drama Korea Made in Korea
Cuplikan drama Korea Made in Korea
Review drama Korea Made in Korea
1. Dua episode pertama menjadi perkenalan yang menjanjikan, tapi drakor ini segmented
Made in Korea (2025) memanfaatkan dua episode pertama mereka untuk mengajak penonton berkenalan dengan karakter dan konflik yang disajikan. Perkenalan ini terasa semakin menarik, lantaran Baek Ki Tae (Hyun Bin) dan Jang Gun Young (Jung Woo Sung) beberapa kali menarasikan adegan yang mereka lakoni.
Meski episode perkenalan ini terbilang sukses, tapi secara objektif, drakor Made in Korea (2025) cukup segmented. Kualitas tidak perlu diragukan lagi, tapi bisa jadi bukan typical drama yang bisa dinikmati semua orang.
2. Akting memukau para karakter dipadukan dengan black comedy
Apakah kamu pernah menonton serial The Sympathizer (2024) karya Park Chan Wook dan film Good News (2025)? Yap, nuansa yang disajikan Made in Korea (2025) serupa dengan dua tayangan tersebut. Black comedy yang disajikan cukup kental, tapi dibawakan dengan sangat baik oleh para pemainnya, seperti Jung Woo Sung, Seo Eun Su, hingga Kang Gil Woo.
Jika kamu mengharapkan drama dengan nuansa gelap dan penuh adegan laga menantang, Made in Korea bukan jawabannya. Namun, saya patut memuji penggambaran sosok Baek Ki Tae yang dominan. Tanpa perlu gestur dan ekspresi berlebih, kemunculannya saja sudah membuat suasana menjadi intens.
3. Menarik dan seru, tapi alurnya lambat
Alur yang disajikan Made in Korea cukup lambat. Tidak mengherankan kalau kamu mungkin akan mengantuk di tengah-tengah menonton, tapi kelebihannya, drakor ini memiliki cukup waktu untuk menjabarkan karakter dan konflik dengan hati-hati.
Berarti dua episode pertama Made in Korea (2025) membosankan dong? Gak juga! Pengemasan yang disajikan cukup menarik dan intensitasnya mampu menaik-turunkan mood penonton.
Made in Korea (2025) akan terasa menarik bagi kamu yang suka tayangan black comedy dan alur tidak terburu-buru. Dengan jajaran pemain, konflik kompleks, dan kualitas tinggi yang dijanjikan, tidak heran kalau banyak penonton menaruh ekspektasi lebih.


















