Review Drakor The Manipulated, Nontonnya Bikin Deg-degan!

- Ji Chang Wook dan D.O. belum menunjukkan chemistry yang diharapkan
- Banyak adegan laga yang memacu adrenalin dengan pencahayaan temaram
- Perkenalan karakternya cukup lama, tapi tidak membosankan, malah bikin penasaran
Suram, bikin deg-degan, tapi juga penasaran. Tiga kata itu paling pas untuk mendeskripsikan drakor The Manipulated yang menayangkan empat episode perdana pada Rabu (5/11/2025).
Drakor yang tayang di Disney+ Hotstar ini sangat dinanti perilisannya, karena menjadi debut Doh Kyung Soo sebagai villain. Selain itu, Ji Chang Wook akan kembali menunjukkan aksi laganya setelah terakhir membintangi Gangnam B-Side (2024). Simak review The Manipulated (2025) di bawah ini.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya.
1. Ji Chang Wook dan D.O. seakan keluar dari zona nyaman mereka!

Chemistry Ji Chang Wook dan D.O. belum kelihatan!
Yap, kalau kamu menonton drakor ini untuk menyaksikan chemistry mereka berdua, mungkin kamu akan sedikit kecewa. Pasalnya, di empat episode pertama, karakter yang diperankan Ji Chang Wook dan D.O. baru bertemu di ending episode 4. Meski karakter mereka berlawanan, kemungkinan besar chemistry keduanya akan membuat penonton heboh.
Ji Chang Wook mode tak berdaya vs D.O. mode villain, kamu pilih mana?
Di drakor ini, kamu akan melihat dua karakter di atas keluar dari zona nyaman mereka. Ji Chang Wook yang terbiasa memerankan karakter tak terkalahkan harus berulang kali mengalami kegagalan di beberapa episode awal. Di sisi lain, D.O. dijamin bakal bikin kamu ngeri dengan aktingnya sebagai An Yo Han yang psikopat.
2. Banyak adegan laga yang bikin deg-degan dan pencahayaannya temaram

Sejak trailer-nya rilis, penulis sudah menyadari kalau The Manipulated (2025) akan menyajikan banyak adegan laga yang memacu adrenalin. Tentu saja, adegan laga tersebut akan sering dibawakan oleh karakter Park Tae Joong (Ji Chang Wook).
Di empat episode perdana, penonton akan lebih banyak menyaksikan adegan berlatarkan penjara. Ada kalanya adegan ditunjukkan dengan warna-warna cerah, khususnya ketika Park Tae Joong mulai berdamai dengan keadaannya. Namun, tak jarang penulis harus mencerahkan layar sampai angka maksimal untuk bisa menyaksikan drakor ini dengan nyaman.
Bakal ada Squid Game versi para tahanan?
Sejujurnya penulis tidak bisa menebak bagaimana alur cerita dari drakor The Manipulated (2025). Saat menyaksikan episode pertama, penulis mengira drakor ini akan menghadirkan alur seperti Taxi Driver, yaitu aksi balas dendam terstruktur yang dilakukan sebuah kelompok. Namun, saat melihat ending episode 4, tiba-tiba para tahanan terpilih harus bertarung di Negeri Peluang, arena permainan yang diciptakan An Yo Han.
3. Perkenalan karakternya cukup lama, tapi tidak membosankan, malah bikin penasaran

Perkenalan karakter, alur cerita, dan konfliknya terlalu panjang.
Setidaknya The Manipulated (2025) membutuhkan empat episode untuk menjelaskan tiga poin di atas. Alih-alih membosankan, penulis justru dibuat penasaran dengan kelanjutan kisah Park Tae Joong di drakor ini. Selain itu, penulis juga tidak sabar menantikan pertarungan Park Tae Joong dan An Yo Han secara langsung.
Meski perkenalannya cukup lama, tapi alur yang disajikan tidak bertele-tele. Bahkan pace-nya termasuk cepat, sehingga penulis tidak sadar ketika episode sudah berakhir. Perkenalan yang lama itu memang dibutuhkan, agar penonton lebih memahami apa yang terjadi di The Manipulated (2025) universe.
The Manipulated (2025) cocok bagi kamu penyuka drakor aksi dan misteri tentang balas dendam yang menegangkan, sekaligus menyayat hati. Bagaimana pendapatmu setelah menyaksikan empat episode pertamanya?



















