Review Film About Family, Komedi yang Menyentuh Hati

Lee Seung Gi jadi biksu terkenal di film komedi terbaru berjudul About Family. Demi memaksimalkan perannya, suami Lee Da In tersebut memangkas habis rambutnya.
Walaupun mengusung genre komedi yang mengocok perut, film yang menyatukan Lee Seung Gi dan aktor senior Kim Yoon Seok sebagai ayah dan anak ini juga dibungkus dengan drama keluarga yang menyentuh hati hingga bumbu romansa tipis-tipis yang bikin baper. Selengkapnya, berikut review film About Family.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Film komedi yang menyentuh hati

About Family menceritakan tentang Ham Moo Ok (Kim Yoon Seok), pemilik restoran pangsit terkenal bernama Pyungmanok, yang merasa resah tidak memiliki pewaris, lantaran anak tunggalnya, Ham Moon Seok, memutuskan untuk menjadi seorang biksu. Namun kehidupannya mendadak berubah setelah dua orang anak datang kepadanya dan mengaku sebagai anak Ham Moon Seok.
Sebagai film komedi, About Family menawarkan unsur komedi dengan porsi yang pas, kerena sukses membuat penonton tertawa terbahak-bahak secara natural tanpa terkesan cringe. Bahkan film ini juga mampu membuat penonton tertawa dan menitikkan air mata dalam waktu yang bersamaan dengan mengeksplorasi kisah keluarga yang menyentuh hati.
Di samping itu, film karya sutradara Yang Woo Seok ini juga menampilkan romansa tipis-tipis, yang tidak hanya bikin baper, tetapi juga haru dan membekas, lho.
2. Akting dan chemistry para aktornya juara!

Totalitas akting dari semua pemain film About Family patut diapresiasi. Tidak hanya sukses menghidupkan karakter masing-masing, chemistry mereka juga terasa natural.
Love-hate relationship antara karakter yang diperankan oleh Kim Yoon Seok dan Lee Seung Gi sebagai ayah dan anak akan membuat penonton jadi merasa related. Sementara itu, meski merupakan yang paling junior, Kim Si Woo dan Yoon Chae Na juga mampu menampilkan chemistry kuat sebagai kakak dan adik.
Aktor lainnya, seperti Kang Han Na hingga Kim Sung Ryung, juga sukses mencuri perhatian lewat karakter unik mereka.
3. Desain visual dan suaranya bikin penonton semakin terbawa suasana

Sejak film di mulai, penonton langsung disuguhi visual grande yang didukung dengan bidikan sinematografi ciamik. Hal ini membuat penonton tidak hanya bisa menyaksikan cerita film saja, tetapi memungkinkan untuk menikmati berbagai lanskap yang memanjakan mata.
Sesuai dengan latar ceritanya, film ini juga dibungkus dengan tone nuansa hangat yang membuat vibes era 2000-an terasa kental. Mood penonton juga selalu terjaga, karena desain suara serta music scoring yang berfungsi dengan baik.
4. Alurnya dibangun secara perlahan

Karena merupakan film ringan, gak heran kalau About Family dieksekusi dengan alur yang dibangun secara perlahan. Kendati demikian, hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti, karena seperti yang sudah dijelaskan, mood penonton akan tetap terjaga, lantaran film ini dibungkus dengan bumbu komedi, drama, dan romansa tipis-tipis, dengan porsi yang pas.
Meski berkonsep maju-mundur, penonton tetap bisa memahami jalan ceritanya dengan baik, tanpa harus berpikir panjang. Konsep ini pun berfungsi dengan baik dalam hal pengembangan cerita dan para karakternya.
Secara keseluruhan, film About Family layak ditonton, terutama sebagai sajian hiburan di tengah gempuran film horor yang masih menguasai bioskop Indonesia.