Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Survival Show Physical: Asia, Lebih Dramatis, Bikin Geregetan!

Still cut survival show Physical: Asia
Still cut survival show Physical: Asia (dok. Netflix/Physical: Asia)
Intinya sih...
  • Konsep Physical: Asia (2025) berbeda, mengandalkan kerja sama tim dari 8 negara.
  • Misi-misinya lebih menantang dan segar, dengan arena dan properti kelas banget.
  • Pertarungan tim yang menegangkan, membuat penonton geregetan dan penasaran hasilnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika episode terakhir Physical: 100 season 2 (2024) mengumumkan akan membuat Physical: Asia, saya bertanya-tanya saat itu, apakah bakal ada peserta Indonesia yang berpatisipasi atau tidak. Benar saja, Netflix menggaet enam atlet asal Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam survival show ini.

Bukan hanya kehadiran kontestan asal Indonesia yang bikin saya penasaran, Physical: Asia (2025) ternyata punya misi-misi baru yang lebih menyegarkan. Pas nonton bikin geregetan, simak ulasan Physical: Asia (2025) di bawah ini, yuk!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya.

1. Lebih kacau, karena sejak misi pertama langsung mengandalkan kerja sama tim

Still cut survival show Physical: Asia
Still cut survival show Physical: Asia (dok. Netflix/Physical: Asia)

Konsep Physical: Asia (2025) berbeda dari dua musim sebelumnya. Sejak misi pertama, penonton sudah disuguhkan tantangan yang mengharuskan kerja sama dari masing-masing tim yang mewakili negara mereka.

Maka dari itu, arena dari misi pertama, sudah tampak kacau, karena setiap tim berusaha mengamankan wilayah mereka. Saling dorong, saling menjatuhkan, dan saling adu kekuatan yang dramatis akan kita lihat di misi pertama ini.

Kekuatan adalah dasar, tapi kerja sama tim pelengkapnya!

2. Misi-misinya berbeda dari musim sebelumnya, tapi vibes-nya serupa

Still cut survival show Physical: Asia
Still cut survival show Physical: Asia (dok. Netflix/Physical: Asia)

Saat menonton trailer-nya, mungkin kamu akan mengira misi yang muncul di Physical: Asia sama seperti musim-musim sebelumnya. Oh, tentu tidak! Mirip, tapi misi-misinya dikemas lebih menantang dan segar oleh tim produksi.

Physical: 100 banget, tapi skalanya lebih besar!

Gak heran, sih, karena Physical: Asia tidak hanya mengumpulkan orang-orang terkuat, tapi legenda di dunia olahraga dari 8 tim yang berpartisipasi. Arena dan propertinya kelas banget, ada pasir, kubangan air, kapal terbengkalai, karung 20 kg, hingga peti 50 kg.

3. Menegangkan, bikin geregetan, dan penasaran sama hasilnya

Still cut survival show Physical: Asia
Still cut survival show Physical: Asia (dok. Netflix/Physical: Asia)

Sejak misi pertama, penonton sudah bisa merasakan adrenalin yang berpacu, karena pertarungan para tim ini menegangkan banget. Selama menonton, saya berharap-harap cemas, karena apa pun bisa terjadi di dalam arena. Yang unggul di awal, belum tentu berhasil memenangkan misi.

Tim Indonesia bikin geregetan selama nonton!

Yap, bikin geregetan. Sebagai orang Indonesia, tentu saya berharap tim Indonesia bisa melaju ke babak selanjutnya dan memenangkan setiap misi. Maka dari itu, setiap momen genting yang menunjukkan aksi tim Indonesia membuat saya geregetan. Ada kalanya saya juga merasa senang, karena tim Indonesia mampu bersaing melawan tim lainnya.

Physical: Asia (2025) cocok bagi kamu penyuka survival show adu kekuatan dengan konsep dan pengemasan yang fresh. Dari 8 tim yang beraksi, siapa yang kamu harapkan menjadi juara?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us

Latest in Korea

See More

10 Bukti Woo Joo-Me Ri Ditakdirkan Berjodoh di Would You Marry Me

28 Okt 2025, 22:47 WIBKorea