6 Suka Duka Park Seong Ah Jadi Dukun di Drakor Head Over Heels

Dua episode ditayangkan, para klien yang mengunjungi Park Seong Ah selalu mengucapkan terima kasih padanya. Selain bisa meramal, Park Seong Ah juga pendengar yang baik. Ia memang bukan psikolog tetapi bisa memahami perasaan mereka. Wajar saja, ia selalu kedatangan banyak tamu setiap malam untuk menjelaskan apa yang menjadi unek-unek mereka.

Setiap tamu yang datang kepada Park Seong Ah, selalu saja menceritakan kesulitannya. Ia menangkap bahwa mereka yang datang kebanyakan gak bahagia karena selalu iri dengan orang lain. Ia bahkan mempunyai harapan jika orang-orang tersebut bisa fokus apa yang dimiliki saat ini. Namun, di satu sisi, ia juga tak bisa mengetahui keinginannya sendiri.

Kualitas tidur Park Seong Ah berkurang karena harus menjadi dukun saat malam hari. Para tamu yang datang bukan satu atau dua, melainkan puluhan dengan antrian yang sangat panjang. Akibatnya, ia selalu tertidur di dalam kelas saat pelajaran berlangsung. Bahkan, sang guru sampai hapal dengan tingkah Park Seong Ah. Ia juga sering mendapat nilai kurang bagus saat ujian.

Park Seong Ah pernah meminta pada ibu angkatnya kalau ingin menjadi gadis biasa. Ia senang ketika ada orang asing memanggil dirinya dengan sebutan "anak sekolahan". Sebenarnya, ini yang menjadi keinginannya.

Ia juga ingin berkuliah agar bisa menikmati festival kampus, bolos, minum makgeolli, dan makan pajeon. Sayangnya, belum sempat ia menjawab pertanyaan apa rencana setelah lulus kuliah, ibu angkatnya sudah mempunyai jawaban sendiri kalau ia akan tetap menjadi dukun. Selain itu, ibu angkatnya menganggap kalau kuliah adalah dorongan hawa nafsu.

Selain meramal nasib seseorang, Park Seong Ah bisa melihat arwah gentayangan. Ada tiga hantu yang membuat Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo) celaka, yakni hantu air, hantu pemilik BBQ, dan hantu api. Kemungkinan, episode selanjutnya, ia akan berhadapan dengan beberapa makhluk tak kasat mata yang akan membuat Bae Gyeon Woo celaka.

Saat pertama kali bertemu dengan Bae Gyeon Woo sebagai klien, Park Seong Ah langsung jatuh hati. Ia beranggapan kalau paras pria tersebut seperti karakter di manhwa. Sayangnya, pria itu berjalan terbalik yang artinya ditimpa kesialan setiap harinya.

Park Seong Ah jadi teringat perkataan dari anak kecil dalam mimpinya. Dengan membalikkan patung pria secara terbalik, anak kecil itu bilang bahwa pria itu bakal menjadi miliknya. Ia pun mempunyai keinginan kuat untuk melindungi Bae Gyeon Woo.

Menjadi dukun di usia muda tentu bukan hal mudah bagi Park Seong Ah. Meski ada suka dan senangnya, ada pula kehampaan yang terus mengikutinya. Akankah ia bisa meraih impiannya, menjadi mahasiswa biasa, dan meluluhkan hati Bae Gyeon Woo? Nantikan kelanjutannya dalam episode Head Over Heels, ya!