Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teori Dear X Wajib Punya Season 2, Dendam Ah Jin Belum Tuntas!

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)
Intinya sih...
  • Baek Ah Jin terlihat masih hidup di adegan terakhir, menunjukkan bahwa karakter itu belum mati.
  • Petunjuk kematian palsu yang terlalu janggal untuk diabaikan, memunculkan tanda tanya akan kebenaran kematian Baek Ah Jin.
  • Dendam Baek Ah Jin kepada Moon Do Hyuk belum pernah benar-benar tuntas, membuat kelanjutan kisah terasa perlu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Akhir Dear X adalah salah satu ending paling ambigu dalam drakor thriller tahun 2025. Bukannya memberikan jawaban, episode final justru menebar lebih banyak tanya. Penonton tidak hanya disuguhi momen-momen yang membingungkan, tetapi juga detail kecil yang terasa seperti “kode tersembunyi” untuk kelanjutan cerita. Dari framing adegan hingga ekspresi karakter yang ditinggalkan tanpa penjelasan, semuanya tampak disengaja.

Karena itu, wajar jika teori tentang Dear X season 2 berkembang dengan cepat. Banyak tanda yang menunjukkan bahwa drama ini belum selesai bercerita. Sosok Baek Ah Jin (Kim Yoo Jung) yang tidak jelas nasibnya, konflik yang belum terselesaikan, hingga misteri-misteri kecil yang tampak seperti potongan puzzle yang sengaja dilepas. Berikut lima teori yang membuat Dear X wajib sekali punya musim lanjutan.

1. Baek Ah Jin terlihat masih hidup di adegan terakhir

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Meski digambarkan mengalami kecelakaan parah, drama menampilkan Baek Ah Jin dalam kondisi baik-baik saja. Kamera menghindari adegan yang bisa menjadi kepastian kematiannya, hal yang jarang dilakukan jika drama ingin menutup karakter secara final.

Sebaliknya, visual yang dipilih justru terang-terangan, Baek Ah Jin berdiri di tepi jurang, bersimbah darah, dan tertawa satir penuh dendam dan amarah. Tidak ada mayat, tidak ada konfirmasi medis, bahkan tidak ada proses identifikasi. Bukti visual ini menjadi kode klasik bahwa karakter itu belum mati. Baek Ah Jin adalah pusat seluruh benang intrik Dear X, jadi mengakhirinya tanpa kepastian justru terasa seperti ajakan untuk berspekulasi bahwa ia akan kembali.

2. Petunjuk kematian palsu yang terlalu janggal untuk diabaikan

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Drama menampilkan abu kremasi dengan nama Baek Ah Jin sebagai konfirmasi kematian. Namun, framing yang digunakan justru menimbulkan tanda tanya: tangan yang memegang abu itu mengenakan cincin yang identik dengan cincin Baek Ah Jin sendiri.

Detail kecil seperti ini tidak mungkin muncul tanpa alasan. Ditambah lagi, tidak ada keluarga yang hadir, proses kremasi berlangsung terlalu cepat, dan tidak satu pun karakter diberi kesempatan memastikan identitas jenazah. Semua prosedur terasa “terburu-buru” dan tidak realistis.

Dalam narasi Dear X, memalsukan kematian adalah kemampuan yang sangat mungkin dilakukan Baek Ah Jin. Dengan koneksi, kecerdasan, serta jejak manipulatifnya, memalsukan kematian justru menjadi trik paling masuk akal untuk meloloskan diri dari pengejaran polisi maupun kontrol Longstar Entertainment.

3. Dendam Baek Ah Jin kepada Moon Do Hyuk belum pernah benar-benar tuntas

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Moon Do Hyuk (Hong Jong Hyun) adalah satu-satunya orang yang mampu menembus kebohongan Baek Ah Jin. Hubungan mereka dibangun dengan ketegangan psikologis yang memuncak, tetapi tidak pernah benar-benar mencapai fase final konfrontasi.

Selama ini, Do Hyuk menjadi ancaman terbesar bagi Baek Ah Jin bukan karena kekuatan fisik, tetapi karena ia mampu membaca mindset dan strategi Baek Ah Jin dengan sangat presisi. Bagi Baek Ah Jin, itu adalah bentuk penghinaan sekaligus pemicu dendam yang jauh lebih dalam.

Drama Dear X tidak pernah memberikan ruang bagi Baek Ah Jin untuk membalas Moon Do Hyuk dengan cara yang sepadan, dan tidak memberi Moon Do Hyuk kesempatan untuk menutup pertempuran di antara mereka. Celah inilah yang membuat kelanjutan kisah terasa perlu. Season 2 bisa menjadi arena di mana kedua kecerdasan ini bertabrakan dalam skala yang lebih besar.

4. Banyak pertanyaan yang sengaja tidak dijawab di episode akhir

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Jika diperhatikan, episode final Dear X bukan penutup, tetapi lebih mirip jembatan menuju cerita baru. Ada terlalu banyak elemen yang sengaja dibiarkan tanpa jawaban, seolah penulis ingin penonton merasa "belum selesai". Misalnya, identitas pihak misterius yang terlihat di tempat kecelakaan, tidak pernah dijelaskan. Hubungan-hubungan rahasia Baek Ah Jin dengan beberapa tokoh penting juga hanya disentuh permukaannya, tanpa pernah dibuka secara penuh.

Jejak uang dan transaksi tersembunyi yang seharusnya menjadi bukti besar tiba-tiba lenyap tanpa penjelasan. Keterlibatan orang-orang dalam Longstar pun tidak seluruhnya terbongkar. Bahkan masa lalu Baek Ah Jin sendiri terasa seperti ruang gelap yang baru disisir tipis-tipis. Semua itu terasa seperti celah yang sengaja ditinggalkan, bukan kelalaian penulisan. Dengan begitu banyak pintu yang belum ditutup, season 2 bukan hanya memungkinkan, tetapi hampir wajib untuk memberikan penjelasan.

5. Kompleksitas Baek Ah Jin masih terlalu besar untuk selesai dalam satu musim

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Sampai akhir episode, Baek Ah Jin tetap menjadi misteri hidup, manipulatif, ambigu, cerdas, dan sulit ditebak. Karakter dengan kedalaman psikologis seperti ini hampir tidak pernah dibiarkan selesai begitu saja. Ada terlalu banyak lapisan dalam dirinya yang belum terbongkar, masa kecilnya, luka pengkhianatan, dinamika obsesinya terhadap kekuasaan, hingga sisi dirinya yang mungkin mencari validasi atau penebusan.

Di banyak drama thriller, karakter anti-hero seperti Baek Ah Jin justru semakin menarik ketika diberi ruang untuk “jatuh lebih dalam” atau “bangkit lebih gelap”. Ia bisa kembali dengan identitas baru, strategi yang lebih mengerikan, atau bahkan misi balas dendam yang jauh lebih terstruktur. Season 2 dapat menjadikan Baek Ah Jin lebih dari sekadar antagonis, ia bisa berevolusi menjadi pusat konflik psikologis yang lebih luas.

Dengan semua petunjuk yang ditinggalkan,baik visual, naratif, maupun psikologis, Dear X terlihat seperti drama yang sengaja tidak ditutup. Baek Ah Jin masih menyisakan banyak tanda tanya, banyak misteri, dan banyak kemungkinan. Season 2 bukan sekadar permintaan penggemar, tetapi kebutuhan cerita agar semua benang kusut ini akhirnya menemukan jawabannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Korea

See More

Jika Ada, Ini 5 Hal yang Harus Terjawab di Dear X Season Selanjutnya

06 Des 2025, 11:07 WIBKorea