Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Sejak awal, Ji Han Na (Kim So Hyun) sangat tertarik dengan geng kelinci emas di drakor Good Boy (2025). Dia berambisi bergabung dengan tim detektif untuk mencari tahu lebih dalam mengenai kelinci emas. Kepolisian tempatnya bekerja juga masih mendalami geng kelinci emas ini karena gak juga tertangkap.

Setelah menginvestigasi kasus tabrak lari yang menimpanya, Yoon Dong Joo (Park Bo Gum) mulai mendapatkan titik terang. Meskipun belum sepenuhnya terhubung, namun mereka yakin jika geng kelinci emas berhubungan dengan kasus tabrak lari tersebut. Sayangnya, Yoon Dong Joo seakan terlalu terburu-buru dan berambisi tanpa menyiapkan strategi jitu.

Mereka berkali-kali mendapatkan kegagalan menangkap para pelaku yang terhubung. Akhirnya, banyak spekulasi yang bermunculan mengenai kelinci emas tersebut. Lalu, apa saja teori yang muncul setelah geng kelinci emas ditangkap di drakor Good Boy?

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler

1. Berhubungan dengan distribusi narkoba dan pasar gelap internasional

Cuplikan drakor Good Boy (dok.JTBC/Good Boy)

Di akhir episode 4, mobil yang jadi barang bukti tabrak lari ditemukan di dermaga. Mobil tersebut siap dikirim ke luar negeri. Namun, Yoon Dong Joo dan timnya sadar jika pengiriman mobil tersebut dilakukan secara ilegal. Setelah ditelusuri, bagasi mobil tersebut terdapat beberapa kantong narkoba.

Jika dihubungkan, Min Joo Young (Oh Jung Se), yang diduga menjadi pelaku tabrak lari, akan menghilangkan barang bukti dengan dikirim ke Rusia. Dirinya juga dijadwalkan akan terbang ke Libya untuk perjalanan dinas. Namun, Joo Young sempat menghubungi seseorang jika dirinya akan berangkat ke Rusia melalui perjalanan dari Libya.

Selain itu, saat geng kelinci emas ditangkap, pemimpinnya menggunakan jam yang sama dengan Min Joo Young. Jam tersebut diduga jadi barang bukti yang akan menghubungkan kejahatan dan kasus besar di penjuru negeri.

2. Punya keterkaitan dengan anggota maupun petinggi kejaksaan dan kepolisian

Editorial Team

Tonton lebih seru di