Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Teori Pelaku Asli Ribbon Killer di Salon de Holmes, Misterius!

Cuplikan drama Korea Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

Kasus pembunuhan dengan ciri khas pita merah alias ribbon killer jadi sentral misteri di drama Salon de Holmes. Sahabat dekat Gong Mi Ri (Lee Si Young) jadi korban ribbon killer dua dekade silam, tapi sekarang kasus pembunuhan pita merah ini kembali muncul di hidup Mi Ri.

Meski begitu, ada banyak kejanggalan dari kasus ini. Jika benar pembunuhan pita merah terjadi kembali, apakah pelaku aslinya kembali beraksi setelah sekian lama? Atau justru ada sosok baru yang dengan sengaja menirunya? Hingga episode 6, inilah tujuh teori tentang siapa pelaku asli ribbon killer di Salon de Holmes. Bikin penasaran!

1. Kim Gwang Gyu (Lee Jae Kyoon), satpam muda yang baru, punya gerak-gerik mencurigakan. Ia bahkan kedapatan menyimpan roll pita merah di rumahnya

Cuplikan drama Korea Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

2. Kehadiran Gwang Gyu sebagai satpam paruh waktu juga mencurigakan. Ia menyewa unit di apartemen dengan harga tinggi, padahal pekerjaannya tak tetap

Cuplikan drama Korea Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

3. Namun pembunuhan pita merah pertama terjadi 20 tahun lalu. Sementara itu, usia Gwang Gyu saat ini masih setara mahasiswa, mustahil jadi pelaku lama

Cuplikan drama Korea Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

4. Teori lain yang tak kalah menarik adalah bahwa ada dua pelaku: satu dari masa lalu dan satu masa kini. Bisa jadi ada seseorang terinspirasi kasus lama

Cuplikan drama Korea Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

5. Teori ini diperkuat hubungan Gwang Gyu dengan satpam lama, Kim Hyeon Deok (Kim Jung Ho). Ternyata keduanya memiliki ikatan guru dan murid

Cuplikan drama Korea Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

6. Ada yang menduga kasus ini bukan cuma pembunuhan, tapi bagian dari peringatan, atau pesan untuk seseorang dari masa lalu. Misteri!

Cuplikan drama Korea Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

7. Motif pembunuhan ini terlalu mulus, pita merah, pemilihan korban, dan waktu kemunculan. Seolah pelakunya mengamati reaksi publik dengan sengaja

Cuplikan drama Korea Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

Semakin banyak potongan fakta terungkap di Salon de Holmes, semakin sulit membedakan antara pelaku asli dan pengalih perhatian. Siapa pun ribbon killer sebenarnya, yang jelas pelakunya ingin publik memperhatikan kasus ini dengan seksama dan membongkar dirinya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us