Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Menikah bukan hanya tentang dua insan yang saling mencintai. Dalam banyak budaya, termasuk Korea Selatan dan Indonesia, restu orang tua tetap jadi kunci utama dalam hubungan jangka panjang. Drama Korea The First Night with the Duke memberi gambaran nyata bagaimana cinta sejati pun bisa tertahan bila tidak mendapat restu dari keluarga. Hubungan antara Pangeran Yi Beon (Ok Taec Yeon) dan Cha Sun Chaek (Seohyun) harus melalui ujian berat, bukan karena mereka tidak saling mencintai, melainkan karena sang ayah, Cha Ho Yeol (Seo Hyun Chul), Kepala Menteri Istana, tidak percaya kehidupan istana bisa melindungi putrinya. Drama ini jadi pengingat bahwa cinta tanpa persetujuan keluarga bisa terasa rapuh, penuh tekanan, dan rawan konflik.

Meski berlatar kerajaan dan politik istana, kisah Yi Beon dan Sun Chaek sangat relevan dengan realitas cinta masa kini. Banyak pasangan yang kandas bukan karena cinta yang pudar, melainkan karena tidak mampu menaklukkan kekhawatiran orang tua. Ho Yeol, sebagai ayah, mewakili suara hati para orang tua yang takut anaknya terluka, terutama dalam hubungan dengan seseorang yang memiliki masa lalu rumit. Drama ini pun memberi inspirasi bagaimana cara luluhkan hati orang tua tanpa memaksa. Nah, bagi kamu yang sedang mengalami kisah cinta yang serupa, berikut sederet tips ampuh yang bisa kamu pelajari dari perjuangan cinta ala drakor The First Night with the Duke. Yuk, simak sampai akhir!

1. Tunjukkan rasa hormat pada orang tua pasangan

cuplikan KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Orang tua seperti Ho Yeol tidak mudah luluh hanya dengan kata-kata manis. Rasa hormat yang ditunjukkan secara konsisten jauh lebih bermakna bagi mereka. Yi Beon menyadari bahwa untuk mendapatkan restu, ia harus terlebih dahulu menunjukkan bahwa ia benar-benar menghargai keberadaan dan keputusan ayah Sun Chaek. Ia tidak pernah membantah langsung, melainkan menjawab dengan tenang dan penuh sopan santun, meskipun hatinya terbakar oleh penolakan.

Dalam kehidupan nyata, hal ini bisa ditunjukkan melalui sikap santun saat bertemu, mendengarkan pendapat mereka tanpa menyela, dan tidak langsung memaksakan kehendak. Orang tua perlu merasa bahwa anaknya akan berada di tangan orang yang tahu tata krama. Rasa hormat bukan hanya pada momen pertemuan, tapi juga tercermin dalam cara kamu menjaga pasanganmu setiap hari. Semakin besar rasa hormatmu, semakin besar pula peluang hatinya luluh, lho.

2. Buktikan dengan tindakan, bukan janji

Seohyun dan Ok Taec Yeon di KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Salah satu momen kunci dalam drama adalah ketika Ho Yeol meminta Yi Beon menuliskan perjanjian tertulis untuk menjamin keselamatan Sun Chaek. Ia tahu bahwa janji bisa diucapkan oleh siapa saja, tapi tindakan nyata lebih bernilai. Ini menjadi pembelajaran penting bahwa menunjukkan keseriusan tidak cukup hanya lewat kata, tapi juga perlu komitmen yang terbukti dalam perbuatan.

Dalam konteks modern, kamu bisa menunjukkan tindakan nyata seperti membantu pasangan menghadapi tantangan hidup, bersikap konsisten dalam niat baik, atau bahkan mengambil langkah konkret seperti mempersiapkan masa depan bersama. Orang tua akan melihat bahwa kamu bukan sekadar modal nekat mencintai anak mereka. Ketika mereka melihat bukti nyata, rasa curiga akan mulai berganti dengan rasa percaya.

3. Kenali ketakutan orang tua, jangan abaikan!

Seo Hyun Chul di KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Ho Yeol bukan membenci Yi Beon karena semata-mata statusnya, melainkan karena ia tahu risiko menjadi istri pangeran. Ia takut Sun Chaek akan terseret ke dalam intrik politik yang berbahaya. Kekhawatiran itu berakar dari cinta, bukan kebencian. Drama ini menunjukkan bahwa mengenali alasan di balik penolakan sangat penting untuk menjembatani hubungan.

Alih-alih defensif, Yi Beon berusaha memahami sudut pandang Ho Yeol. Dalam kehidupan nyata, ketika orang tua tidak merestui hubungan, biasanya mereka menyimpan trauma, pengalaman buruk, atau kekhawatiran yang belum tersampaikan. Dengan mendengarkan dan memvalidasi ketakutan mereka, kamu menunjukkan empati. Ini bisa membuka ruang dialog yang lebih hangat dan rasional.

4. Jangan menyerah di hadapan penolakan awal!

cuplikan KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Penolakan Ho Yeol bukan berarti akhir dari segalanya. Drama ini mengajarkan bahwa perjuangan untuk mendapatkan restu bukan hal yang bisa selesai dalam semalam. Yi Beon terus menunjukkan bahwa ia tidak akan mundur begitu saja. Bahkan ketika dilarang bertemu, ia tetap mencari jalan untuk membuktikan ketulusan cintanya kepada Sun Chaek dan keluarganya.

Kamu pun perlu menyadari bahwa penolakan awal bukan berarti pintu tertutup selamanya. Jangan langsung menghilang atau menjadikan konflik sebagai alasan untuk menjauh, ya! Justru di sinilah kamu bisa membuktikan bahwa cintamu kuat dan siap diuji. Dengan ketekunan dan hati yang terbuka, restu yang sulit sekalipun bisa datang pada waktunya.

5. Libatkan pasangan dalam proses mendekati orang tua

Seohyun dan Ok Taec Yeon di KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Sun Chaek tidak hanya membiarkan Yi Beon berjuang sendirian. Ia ikut ambil bagian dalam menjelaskan kepada ayahnya tentang niat baik sang pangeran. Mereka kompak sebagai pasangan, saling melindungi dan mendukung. Ini memperlihatkan bahwa perjuangan mendapat restu bukan hanya tugas satu pihak, melainkan perjuangan bersama.

Dalam kehidupan nyata, penting untuk mengajak pasangan berdiskusi sebelum bertemu orang tua. Bangun strategi bersama agar kalian kompak saat menghadapi pertanyaan atau keraguan dari orang tua. Ketika orang tua melihat bahwa kalian saling mendukung dan tidak terpisah dalam pendirian, mereka akan lebih mudah percaya bahwa hubungan ini kuat.

6. Bangun kepercayaan lewat waktu dan konsistensi

Seohyun dan Ok Taec Yeon di KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Restu bukan hadiah yang datang secara instan. Dalam drama, meski Yi Beon bersikeras ingin melindungi Sun Chaek, Ho Yeol tetap membutuhkan waktu untuk mempercayainya. Kepercayaan yang utuh dibangun lewat proses yang panjang dan penuh kesabaran. Tidak ada jalan pintas untuk membuat hati orang tua merasa tenang.

Kamu pun harus menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab secara konsisten, bukan hanya saat ingin mendapat restu. Hadir saat dibutuhkan, menunjukkan perilaku stabil, dan tidak berubah-ubah dalam komitmen adalah kunci membangun kepercayaan. Orang tua akan lebih mudah melepaskan anaknya jika mereka tahu bahwa kamu adalah pribadi yang dapat diandalkan dalam jangka panjang.

7. Tunjukkan bahwa kamu bisa melindungi pasangan

cuplikan KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Ho Yeol hanya akan merestui hubungan jika Yi Beon bisa membuktikan bahwa ia mampu melindungi Sun Chaek dari risiko istana. Dalam dunia modern, perlindungan tidak harus berarti fisik, tetapi juga emosional, finansial, dan moral. Orang tua ingin anaknya hidup aman, bahagia, dan tidak merasa sendiri menghadapi tantangan.

Kamu bisa menunjukkan kemampuan ini melalui kedewasaan emosional, kestabilan karier, atau cara kamu menangani masalah bersama pasangan. Sikapmu terhadap pasangan saat mengalami masa sulit juga bisa menjadi pertimbangan orang tua. Semakin mereka percaya bahwa anaknya akan aman bersamamu, semakin besar peluang restu itu hadir.

8. Beri waktu dan jangan paksakan jawaban segera!

cuplikan KDrama The First Night With the Duke (instagram.com/kbsdrama)

Drama ini menunjukkan bahwa restu orang tua sering kali datang di waktu yang tak terduga. Ho Yeol sempat melunak bukan karena paksaan, melainkan karena ia melihat perubahan dalam diri Yi Beon dan Sun Chaek. Mereka tidak memaksa, tapi menunggu dengan sabar hingga waktunya tiba.

Dalam kehidupan nyata, proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Jangan terburu-buru meminta keputusan akhir! Biarkan orang tua mencerna, menyaksikan, dan merasakan perubahan itu sendiri. Dengan memberikan ruang, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai proses dan tidak menjadikan restu sebagai beban.

Restu orang tua memang bukan hal yang mudah didapatkan, apalagi jika masa lalu pasangan dipenuhi dengan luka dan konflik. Namun, drama The First Night with the Duke membuktikan bahwa cinta yang tulus bisa memperjuangkannya. Dengan sikap dewasa, sabar, dan penuh hormat, restu yang awalnya mustahil pun bisa menjadi nyata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team