5 Tips Menghadapi Butterfly Era ala Drakor Way Back Love

Saat berada dalam butterfly era, wajar kalau hati terasa campur aduk. Ada rasa deg-degan, bahagia, tapi juga takut. Jung Hee Wan awalnya ragu mengakui bahwa ia jatuh cinta pada Kim Ram Woo karena tak ingin persahabatan mereka berubah.

Menghadapi perasaan sendiri adalah langkah pertama. Kamu bisa mencoba menulis diary, curhat pada teman, atau menyendiri sejenak untuk memetakan isi hati. Ketika kamu paham apa yang kamu rasakan, kamu akan lebih siap menentukan langkah selanjutnya, tanpa terburu-buru.

Hee Wan memilih diam, berharap waktu akan menjawab semuanya. Tapi waktu tak selalu berpihak. Sebelum sempat mengungkapkan cinta, Ram Woo telah pergi selamanya. Penyesalan pun datang menghantui.

Kalau kamu merasa perasaanmu tulus dan tidak sekadar sesaat, tak ada salahnya memberi kode atau bahkan menyatakan langsung. Tak perlu dramatis, cukup jujur dan lembut. Mungkin hasilnya tak seperti yang kamu harapkan, tapi setidaknya kamu sudah mencoba dan tak menyimpan luka sendiri.

Hee Wan sangat takut hubungan mereka berubah jika perasaannya terbongkar. Ini sangat manusiawi, terutama jika kamu dan dia sudah berteman lama. Tapi terlalu takut kadang membuat kita kehilangan dua hal sekaligus, yakni cinta dan pertemanan.

Kuncinya adalah komunikasi yang sehat dan kejujuran yang disampaikan dengan penuh empati. Jika kamu menghargai hubungan kalian, kamu pasti tahu cara menyampaikannya tanpa memaksa. Ingat, cinta tak harus menghapus persahabatan, asalkan kalian sama-sama dewasa menyikapinya.

Momen kebersamaan Hee Wan dan Ram Woo, seperti makan bersama atau berbagi cerita kecil, adalah hal yang kini dikenangnya dalam diam. Kadang, hal-hal kecil justru menjadi kenangan paling berarti ketika semuanya telah berubah.

Saat berada dalam butterfly era, jangan terlalu sibuk memikirkan masa depan atau hasil akhir. Fokuslah menikmati momen saat ini. Dengan begitu, kamu tidak akan terlalu menyesal meskipun hubungan itu tak berujung cinta. Karena dalam setiap tawa dan tatapan mata, ada kebahagiaan yang tulus, lho.

Kehilangan Ram Woo adalah pukulan terbesar bagi Hee Wan. Ia belum sempat bilang cinta, tapi perasaannya begitu dalam. Butterfly era-nya berakhir tragis, namun ia perlahan belajar bahwa mencintai juga bisa berarti merelakan.

Kita tak selalu bisa memiliki orang yang kita cintai. Tapi bukan berarti perasaan itu sia-sia. Justru, pengalaman itu bisa membuat kita lebih matang dalam mencintai di masa depan. Belajarlah dari Hee Wan bahwa perasaan yang tak terucap pun bisa tetap bermakna.

Butterfly era adalah fase yang manis sekaligus penuh dilema. Lewat kisah Jung Hee Wan, kita belajar bahwa cinta tak selalu harus dimiliki untuk berarti. Tapi jika ada kesempatan, ungkapkanlah karena tak semua orang diberi waktu kedua.