poster webtoon The Elementary Student I Love (kbizoom.com)
Sebelumnya, Federasi Asosiasi Guru Korea (KFTA) sempat merilis pernyataan tegas yang menuntut agar drama ini tak terwujud. Organisasi tersebut mengecam premis ceritanya yang merusak moral dalam ruang pendidikan.
“Alur cerita ini tidak romantis atau fantastis. Ini jelas merupakan kasus grooming yang dipermanis. Guru dipercayakan dengan standar profesionalisme dan etika tertinggi. Drama ini mendistorsi nilai-nilai tersebut dan membahayakan kredibilitas sistem pendidikan," ungkap KFTA.
Serikat Guru dan Tenaga Pendidikan Korea (KTU) juga mengeluarkan pernyataan yang mengecam kabar adaptasi webtoon menjadi drama ini. Pihak mereka fokus menyoroti adegan-adegan yang kurang pantas di webtoon akan lebih hidup dan mengancam moral bila ditayangan dalam bentuk live-action.
“Berita tentang adaptasi live-action dari The Elementary Student I Love telah mengejutkan dan membuat marah para guru sekolah dasar di seluruh negeri. Drama tidak sama dengan webtoon. Ketika adegan-adegan ini diciptakan kembali dalam bentuk live-action, dampaknya jauh lebih kuat. Dengan akting, musik, dan efek visual, itu membuat penonton jadi lebih emosional. Setelah disiarkan, hampir mustahil untuk menghilangkan dampak buruknya," ujar Serikat Guru dan Tenaga Pendidikan Korea (KTU).