6 Drakor Adaptasi Webtoon Bertema Kekuatan Magis, Ada Head Over Heels!

Drama Korea tak pernah kehabisan cara untuk menghidupkan dunia fantasi ke layar kaca. Salah satu caranya adalah dengan mengadaptasi kisah dari webtoon yang sudah punya basis penggemar kuat. Menariknya, banyak webtoon yang mengangkat tema kekuatan magis dan supernatural, sehingga begitu diangkat menjadi drama, kisahnya terasa makin hidup. Tak hanya menghibur, drama Korea dengan tema ini juga sering menyelipkan pesan kehidupan, keluarga, hingga perjuangan melawan takdir.
Buat kamu yang menyukai kisah misterius dengan sentuhan kekuatan sihir, kemampuan dukun, atau penyihir yang menyamar sebagai manusia biasa, daftar drama berikut bisa jadi pilihan seru untuk ditonton. Sederet judul ini sama-sama berasal dari webtoon populer yang sudah teruji kualitas ceritanya. Yuk, simak sinopsis dan daya tarik dari drakor adaptasi webtoon tentang kekuatan magis berikut ini!
1. Mystic Pop-up Bar (2020)

Diadaptasi dari webtoon Ssanggabpocha karya Bae Hye Soo, Mystic Pop-up Bar mengisahkan Weol Joo (Hwang Jung Eum), seorang pemilik bar ajaib yang hanya muncul di malam hari. Bar ini bukan sembarang tempat minum, karena setiap pelanggan yang datang akan disuguhi ramuan spesial yang membuat mereka masuk ke dalam mimpi. Di sana, Weol Joo bersama ajudannya, Han Kang Bae (Yook Sung Jae), membantu menyembuhkan luka batin para pelanggan dengan masuk ke dalam alam bawah sadar mereka. Drama ini membawa penonton ke petualangan emosional yang penuh pelajaran hidup, sambil memperlihatkan sisi magis dunia roh dan karma.
Mystic Pop-up Bar menjadi istimewa karena gabungan antara humor, drama keluarga, dan tema spiritual. Setiap episode menghadirkan kasus baru dengan penyelesaian yang menyentuh hati. Chemistry antara karakter utama yang kuat juga menjadi daya tarik utama. Unsur magis yang dibalut dengan kisah keseharian membuat drama ini terasa hangat, meski berbicara tentang roh dan masa lalu kelam. Penonton diajak untuk merenung sekaligus terhibur oleh imajinasi dan visualnya yang penuh warna.
2. The Uncanny Counter (2020)

The Uncanny Counter merupakan drama adaptasi dari webtoon Kyeongirowoon Somoon karya Jang Yi. Kisahnya mengikuti sekelompok Counter, manusia yang diberi kekuatan khusus untuk memburu roh jahat yang merasuki manusia demi keuntungan pribadi. Mereka menyamar sebagai pekerja restoran mi di siang hari, dan menjadi pemburu iblis saat malam tiba. So Moon (Jo Byeong Gyu), seorang remaja yatim piatu yang memiliki kaki pincang akibat kecelakaan, tiba-tiba dipilih menjadi Counter karena memiliki potensi kekuatan besar. Ia bergabung dengan tim yang dipimpin oleh Ga Mo Tak (Yu Jun Sang), Do Ha Na (Kim Se Jeong), dan Chu Mae Ok (Yeom Hye Ran).
Drama ini menyuguhkan pertarungan seru antara kekuatan baik dan jahat, dengan visual aksi dan efek spesial yang memanjakan mata. Namun di balik aksi-aksi spektakuler, terdapat pesan mendalam tentang kehilangan, harapan, dan pencarian keadilan. Setiap anggota tim membawa luka masa lalu masing-masing, yang menjadi kekuatan mereka dalam membantu orang lain. The Uncanny Counter tidak hanya menyuguhkan fantasi penuh aksi, tetapi juga membangun kedekatan emosional yang kuat antara karakter dan penonton. Kisah persahabatan dan solidaritas mereka menjadi kekuatan utama yang mengikat seluruh cerita.
3. The Sound of Magic (2022)

Drama ini diangkat dari webtoon Annarasumanara karya Ha Il Kwon, dan menyoroti kisah Yoo Ah Yi (Choi Sung Eun), siswi SMA yang kehilangan semangat hidup karena tekanan ekonomi. Suatu hari, ia bertemu seorang pesulap misterius bernama Rieul (Ji Chang Wook) yang tinggal di taman hiburan terbengkalai. Rieul kerap bertanya pada Ah Yi, “Apakah kamu masih percaya pada sihir?” Pertanyaan itu menjadi pemicu perjalanan Ah Yi kembali menemukan harapan dalam hidupnya. Drama ini menyentuh tema coming-of-age dengan balutan musikal dan visual yang memikat.
The Sound of Magic bukan sekadar kisah tentang sihir, tapi juga tentang menyelamatkan diri dari realitas pahit. Sentuhan magis dalam drama ini ditampilkan lewat lagu, tarian, dan ilusi yang membuat penonton mempertanyakan batas antara kenyataan dan imajinasi. Penampilan Ji Chang Wook sebagai pesulap penuh misteri memberikan nuansa unik yang menyihir layar. Drama ini cocok bagi kamu yang sedang merasa kehilangan arah dan butuh keajaiban kecil untuk kembali berdiri.
4. Island (2022)

Berasal dari webtoon Island karya Yoon In Wan dan diilustrasikan oleh Yang Kyung Il, drama ini mengangkat kisah epik tentang pertarungan antara kekuatan baik dan jahat yang berlangsung di Pulau Jeju. Ceritanya berpusat pada Van (Kim Nam Gil), seorang pemburu iblis abadi, dan Won Mi Ho (Lee Da Hee), seorang pewaris konglomerat yang tanpa sadar terikat dengan takdir besar untuk melawan kekuatan jahat. Bersama pendeta pengusir setan Johan (Cha Eun Woo), mereka bertiga harus berhadapan dengan makhluk supernatural demi menyelamatkan umat manusia.
Kekuatan magis dalam Island muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari ritual pengusiran setan, kekuatan abadi Van, hingga kutukan yang menimpa para karakter. Aksi laga yang mendebarkan dibalut efek visual memukau membuat drama ini sayang untuk dilewatkan. Selain pertarungan fisik, drama ini juga menyoroti konflik batin dan rasa bersalah yang menghantui para tokohnya. Perpaduan nuansa horor, fantasi, dan mitologi Korea menjadikan Island sebagai tontonan yang seru dan menegangkan.
5. Tomorrow (2022)

Tomorrow diadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Ra Ma, dan mengangkat kisah sekelompok Grim Reaper dengan misi tak biasa, yakni menyelamatkan orang-orang yang ingin bunuh diri. Cerita berpusat pada Choi Jun Woong (Rowoon), seorang pemuda pengangguran yang mengalami kecelakaan dan terjebak dalam kondisi koma. Dalam dunia roh, ia direkrut oleh tim manajemen krisis Jumadeung yang dipimpin oleh Goo Ryun (Kim Hee Sun). Tugas mereka bukan menjemput arwah, melainkan mencegah kematian dengan menyembuhkan luka batin para manusia yang ingin mengakhiri hidupnya. Drama ini memadukan unsur fantasi, realita sosial, dan empati dalam setiap episodenya.
Setiap kasus yang ditangani tim ini membuka lapisan-lapisan luka emosional dari para tokoh, seperti trauma masa kecil, bullying, kekerasan domestik, hingga tekanan karier. Visual dramatis yang menggambarkan dunia setelah kematian, dipadukan dengan pesan moral yang kuat, menjadikan Tomorrow bukan hanya menghibur tapi juga menyentuh hati. Choi Jun Woong pun berkembang dari seorang pemuda biasa menjadi seseorang yang memahami arti hidup, rasa sakit orang lain, dan kekuatan untuk bertahan. Drama ini mampu membuat penonton merenung tentang pentingnya kehadiran dan empati dalam kehidupan nyata.
6. Head Over Heels (2025)

Head Over Heels adalah drama adaptasi dari webtoon Gyeonwoo and the Fairy karya An Su Min, yang memadukan dunia supernatural dengan kisah cinta remaja. Park Sung Ah (Cho Yi Hyun) adalah siswi SMA dengan kemampuan sebagai shaman yang diwarisi dari keluarganya. Ia menjalankan misi rahasia membantu orang-orang dengan kekuatan spiritualnya, menyamar sebagai Peri Cheonji. Suatu hari, ia bertemu dengan Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo), seorang pemuda yang diramalkan akan segera meninggal. Park Sung Ah langsung jatuh cinta padanya dan bertekad mengubah takdir.
Drama ini menampilkan sisi magis dari dunia perdukunan dalam balutan cerita cinta remaja yang manis dan menyentuh. Park Sung Ah berjuang menyelamatkan orang yang ia cintai, meski harus menantang garis hidup yang telah ditentukan. Melalui perjuangannya, penonton diajak merenung tentang makna cinta, takdir, dan pengorbanan. Selain kisah magis dan romantisnya yang kuat, drama ini juga menampilkan dinamika keluarga dan persahabatan yang hangat. Visual penuh warna dan chemistry para pemeran muda menambah daya tarik drama ini sebagai tontonan ringan namun berkesan.
Drama adaptasi webtoon bertema kekuatan magis selalu punya daya tarik tersendiri yang sulit dilupakan. Perpaduan cerita fantasi dan konflik emosional membuat penonton betah mengikuti setiap episodenya. Jangan ragu menambahkan daftar tontonan di atas ke watchlist kamu dan bersiaplah terpukau oleh keajaiban yang mereka tawarkan, ya!