7 Alasan Yo Han Ingin Menyingkirkan Tae Joong di The Manipulated

Di tengah operasi manipulasi kejahatan yang selalu berjalan mulus, Ahn Yo Han di The Manipulated justru menemukan satu anomali yang mengusik sistem sempurnanya, yakni Park Tae Joong (Ji Chang Wook), kambing hitam yang seharusnya sudah hancur, tapi tetap hidup.
Dijebak atas kasus mutilasi, pemerkosaan, dan pembunuhan, Tae Joong menjadi satu-satunya korban Yo Han yang tidak mati di dalam penjara. Keberadaannya membuat Yo Han resah. Karena itu, ia akhirnya memutuskan untuk melakukan cara apapun demi menyingkirkan Park Tae Joong. Ini dia tujuh sebab Yo Han merasa terancam karenanya.
1. Dalam sistem yang Yo Han bangun, semua kambing hitam pasti mati. Tapi Tae Joong berbeda, ia tidak mati meski berkali-kali mencoba bunuh diri

2. Menurut Yo Han, Tae Joong adalah variabel yang tidak bisa ia kendalikan. Bagi manipulator seperti Yo Han, ini adalah ancaman terbesar

3. Selama Tae Joong masih hidup, ia adalah "bukti kejahatan" Yo Han yang berjalan. Tentu ini sangat berisiko buat Yo Han dan semua klien elite-nya

4. Tae Joong tidak memenuhi target Yo Han. Sekali pola targetnya gagal, reputasi Yo Han sebagai “pencipta pelaku sempurna” ikut runtuh

5. Semua korban lain mati sebelum bisa menyadari "bagaimana" ia dijebak. Tae Joong satu-satunya yang bisa menyentuh inti operasi Yo Han

6. Yo Han sangat perfeksionis, menciptakan sistem sesempurna mungkin. Tapi Tae Joong adalah retakan pertama yang Yo Han anggap sebagai awal keruntuhan

7. Karakter seperti Tae Joong, yang pernah hancur, lalu bangkit, biasanya berubah jadi ancaman tak terduga karena nekat dan motifnya personal

Ahn Yo Han di The Manipulated merasa terancam oleh Park Tae Joong karena Tae Joong adalah anomali dalam sistem manipulasi sempurnanya. Selama Tae Joong masih hidup, ia membawa potensi kehancuran total bagi Yo Han, klien-kliennya, dan seluruh operasi rekayasa kejahatan itu.



















