Bae Sung Woo di film Road to Boston (dok. Lotte Entertainment/Road to Boston)
Perilisan film Road to Boston sempat mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19 dan kasus yang menyeret salah satu aktornya, yaitu Bae Sung Woo. Pada November 2020 lalu, Bae Sung Woo kedapatan menyetir dalam keadaan mabuk. Hal itu pun lantas membuat film Road to Boston harus mengalami penundaan penayangan.
Namun, pengeditan bagian Bae Sung Woo tidak dapat dilakukan sepenuhnya karena porsi tayangnya banyak dan karakter yang ia perankan memegang peran penting di dalam cerita. Road to Boston sendiri diangkat dari kisah nyata tentang atlet Korea pencetak rekor sebagai orang Asia pertama yang memenangkan Boston Marathon 1947. Film biopik ini berlatar tahun 1947, dua tahun usai Korea Selatan merdeka dari jajahan Jepang.
Momen itu menjadi awal mula kebangkitan Korea Selatan, termasuk dalam dunia olahraga. Harapan itu tersemat di pundak Suh Yun Bok (Im Si Wan), seorang atlet lari maraton berbakat berusia 24 taun. Kala itu, ia membidik kompetisi maraton tertua di dunia, yaitu Boston International Marathon. Laga ini pun menjadi kesempatan besar bagi Suh Yun Bok untuk mengharumkan nama Korea Selatan di dunia maraton.
Ia berlatih keras di bawah pengawasan Son Kee Jung (Ha Jung Woo) dan asistennya, Nam Seung Ryong (Bae Sung Woo). Kedua pelatih itu memiliki rekam jejak yang brilian di dunia lari. Kee Jung dan Seung Ryong adalah peraih medali emas dan perunggu Olimpiade Berlin 1936 untuk nomor lari maraton. Namun, kala itu Korea Selatan masih dijajah Jepang sehingga mereka menang di bawah naungan bendera Jepang.
Kenyataan pahit itu membakar semangat Kee Jung sehingga semakin gigih dalam melatih Yun Bok sebelum berlaga. Ia sangat ingin muridnya menang di Boston International Marathon dengan bendera Korea di dadanya. Tekad yang tidak pernah luntur itu menjadi satu-satunya modal bagi kontingen Korea untuk bisa bertahan dan terus mencari jalan menuju Boston.