Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Agensi ILLIT Gugat Admin Fandom NewJeans, Team Bunnies

potret ILLIT dan NewJeans
potret ILLIT dan NewJeans (x.com/ILLIT_official | x.com/NewJeans_ADOR)
Intinya sih...
  • Agensi ILLIT gugat admin fandom NewJeans di X
  • BELIFT LAB tuntut ganti rugi 100 juta won atas rumor palsu yang merusak reputasi grup dan agensi.
  • Admin Team Bunnies diduga masih di bawah umur
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perseteruan antara akun X atau Twitter fandom NewJeans, Team Bunnies, dengan BELIFT LAB, agensi yang menaungi ILLIT, berlanjut. Agensi tersebut mengajukan gugatan terhadap sang admin.

Karena dituding terus menyebarkan rumor palsu tentang ILLIT di platform tersebut, BELIFT LAB menuntut Team Bunnies atas kerugian bisnis yang dialami oleh artis mereka. Berikut informasi selengkapnya.

1. Agensi ILLIT ajukan tuntutan pada admin fandom NewJeans di X

potret ILLIT (x.com/ILLITjpofficial)
potret ILLIT (x.com/ILLITjpofficial)

Dilansir Allkpop, menurut sumber pada Senin (15/12/2025), BELIFT LAB mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Distrik Barat Seoul. Mereka menuntut ganti rugi sebesar 100 juta won atau setara Rp1,1 miliar terhadap seorang individu yang tidak dikenal. Ia merupakan sosok yang mengoperasikan akun X atau Twitter fandom NewJeans, Team Bunnies, dan diketahui masih di bawah umur. Agensi ILLIT juga menuntut orangtua admin tersebut yang dianggap memiliki kewajiban pengawasan.

Gugatan yang diajukan oleh BELIFT LAB menyebut, tergugat, admin akun X Team Bunnies, telah mengunggah berbagai rumor palsu di platform tersebut. Salah satunya tudingan ILLIT menjiplak NewJeans sehingga merusak reputasi grup dan agensi. Tak hanya itu, BELIFT LAB pun menuntut ganti rugi atas kerugian bisnis yang diklaim sebagai akibat dari tindakan tersebut. Sementara itu, kasus ini belum dilimpahkan kepada hakim.

Team Bunnies adalah fandom atau sekelompok penggemar NewJeans yang aktif, terutama di X. Saat memulai aktivitasnya pada September tahun lalu, Team Bunnies memperkenalkan diri sebagai "sebuah tim yang terdiri dari para Bunnies yang aktif bekerja di berbagai bidang, seperti hukum, media, keuangan, budaya, dan seni" dan mengatakan bahwa mereka lebih dari sekadar komunitas penggemar biasa.

2. Admin fandom NewJeans sempat ajukan keluhan pada CEO BELIFT LAB

potret ILLIT dan NewJeans
potret ILLIT dan NewJeans (x.com/ILLIT_official | x.com/NewJeans_ADOR)

Pada November 2024, Team Bunnies sempat mengajukan pengaduan pidana terhadap CEO BELIFT LAB, Kim Tae Ho, setelah dalam sebuah wawancara media ia mengatakan konsep ILLIT dan NewJeans sangat berbeda.

"Meski telah memberi tahu mereka dengan jelas bahwa kami memiliki proposal perencanaan dan rekaman lengkap, kami sangat menyesalkan sikap manajemen BELIFT LAB yang mengalihkan kesalahan alih-alih mengakui kesalahan," tutur Team Bunnies saat itu.

Namun, belakangan pengadilan telah memutuskan bahwa sulit untuk menyimpulkan ILLIT telah meniru konsep NewJeans.

3. Admin Team Bunnies diduga masih di bawah umur

potret NewJeans (instagram.com/newjeans_official)
potret NewJeans (instagram.com/newjeans_official)

Selain itu, Team Bunnies juga mengumpulkan lebih dari 50 juta won atau sekitar Rp568 juta secara online dengan klaim akan mengajukan pengaduan terhadap unggahan jahat yang menargetkan NewJeans. Selama proses ini, komunitas penggemar di X itu diduga gagal menyelesaikan prosedur pendaftaran yang diperlukan dengan pihak berwenang terkait.

Karenanya, Team Bunnies dituduh melanggar Undang-Undang tentang Pengumpulan dan Penggunaan Donasi. Admin yang hadir untuk diinterogasi polisi saat itu diidentifikasi sebagai seorang anak di bawah umur, yang disebut sebagai A. Team Bunnies kemudian memberikan klarifikasi mereka.

"Team Bunnies adalah komunitas penggemar yang dijalankan oleh satu orang, yaitu seorang anggota yang masih di bawah umur. Kami dengan tulus meminta maaf atas banyak kekurangan yang muncul dari sifat yang belum dewasa dari sistem yang dijalankan oleh satu orang," katanya.

Lebih lanjut, admin Team Bunnies mengakui bahwa ia diselidiki oleh Kantor Polisi Jongam di Seoul dan Kantor Polisi Hwaseong Barat atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Donasi. Setelah itu, Pengadilan Keluarga Seoul mengakui 'tujuan penggunaan yang baik' dan 'kesesuaian detail penggunaan' sehingga kasus tersebut diselesaikan pada awal September 2025 dengan Tindakan Perlindungan No. 1.

Tindakan Perlindungan No. 1 dalam proses perlindungan anak adalah tingkat penanganan terendah dan melibatkan penempatan anak di bawah pengawasan seorang wali atau orang yang mampu bertindak sebagai pengganti wali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 First Look Drakor Made In Korea, Hyun Bin Comeback!

15 Des 2025, 18:57 WIBKorea