Lee Joon Gi (instagram.com/actor_jg)
Di program Knowing Brothers pada 2018, Lee Joon Gi menyatakan, dirinya sering gagal audisi di masa lalu. Sebagian besar direktur casting mengatakan padanya, bahwa ia tidak memiliki penampilan fisik yang cocok untuk jadi pemeran utama. Di masa itu, semua pemeran utama drama dan film memang memiliki mata yang bulat dan besar, berbeda dari dirinya.
Alih-alih mengubah matanya, Lee Joon Gi justru mengasah keterampilannya. Sebab, para direktur casting menyuruhnya mengambil peran karakter yang memiliki kemampuan hebat dalam bertarung menggunakan pedang. Pernyataan mereka membuatnya makin ingin sukses. Berkat mereka, ia jadi jago dalam adegan laga.
Sebelumnya di The Knee Cap Guru pada 2009, Lee Joon Gi juga mengaku ditolak lebih dari 50 audisi dalam setahun sebelum dapat kontrak dengan agensi. Bahkan usai membintangi My Girl (2005) yang populer, ia tetap ditolak audisi lain. Alhasil, dia bertekad saat audisi untuk peran Gong Gil di film The King and the Clown (2005). Ia menghapal dialog dan belajar hand-stand dan tumbling agar lolos audisi. Hal ini membuktikan, ia mengandalkan bakatnya.
Aktor Korea di atas dianggap tidak mempunyai penampilan fisik yang menarik, hingga mereka dianggap tak layak mendapatkan peran di proyek akting. Hanya saja, mereka membuktikan betapa kemampuannya jauh lebih berharga ketimbang penampilan fisiknya. Mereka mencoba berulang kali, sampai berhasil mendapat popularitas kini.