Skandal Berlanjut, Yoo Ah In Terbukti Positif Kokain dan Ketamine

2. Kokain dan ketamine adalah obat terlarang di Korea Selatan yang bisa menimbulkan ketergantungan

Kokain bisa disebut sebagai salah satu obat terlarang paling adiktif di antara lainnya. Di Korea Selatan, penggunaannya dilarang karena bisa memengaruhi sistem saraf dan psikologis pemakainya.

Orang yang menggunakannya bisa merasakan gembira, berenergi, dan tak merasakan sakit. Namun, secara berkepanjangan, obat ini bisa menimbulkan perubahan psikologis, seperti halusinasi, cemas, paranoia, hingga mudah marah.

Sementara itu, ketamine adalah obat yang pengaruhnya kurang lebih mirip dengan propofol. Zat ini tergolong sebagai anestesi atau obat bius yang bisa digunakan secara medis. Namun, penyalahgunaannya bisa menimbulkan ketergantungan.

3. Sebelumnya, Yoo Ah In terbukti menggunakan propofol dan ganja

Dalam investigasi pada 5 Februari lalu, aktor tersebut dinyatakan telah menggunakan dua obat terlarang lainnya sekaligus, yaitu ganja atau mariyuana. Kemudian, kandungan propofol juga ditemukan. 

Polisi juga menyebutkan bahwa ada kandungan zat yang belum bisa diidentifikasi. Kemungkinan itu adalah ketamine dan kokain yang baru saja ditemukan ini.

Untuk penggunaan propofol, unit investigasi telah menyebutkan bahwa sang aktor diduga sudah menginjeksikan zat tersebut selama 73 kali dalam kurun waktu setahun. Jika ditotal, ia memakai 4.400 mililiter propofol mulai Januari hingga Desember 2021.

4. Yoo Ah In akan diinvestigasi secara lebih lanjut minggu depan sebagai tersangka

Sebelum hasil ini dilaporkan oleh forensik, polisi telah menemukan sejumlah resep obat ketamine dari rumah sakit saat memeriksa Yoo Ah In. Polisi kini tengah menyelidiki apakah Yoo Ah In telah menggunakan kokain dan ketamine secara rutin atau tidak.

Menurut laporan, ia akan dipanggil untuk investigasi lebih lanjut pada minggu depan sebagai tersangka. Polisi juga akan terus memeriksa sang aktor secara lebih lanjut.