Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejak beberapa tahun belakangan, penikmat musik Korea semakin bertambah. Untuk menunjukan eksistensinya, fans KPop punya ciri khas sendiri yakni wajah sang idola yang dijadikan profile picture media sosialnya. Hal inilah yang membuat fans Kpop di internet disebut sebagai Avkor atau Avatar Korea.
Sayangnya, masih banyak yang menganggap miring avatar Korea. Katanya, mereka cuma fokus pada dunianya sendiri dan kurang peduli terhadap masalah lainnya. Hm, anggapan tadi harus diluruskan karena avatar Korea juga perduli akan isu-isu sosial kok. Simak, yuk!
1. Di balik pengguna avatar Korea, terdapat komunitas dengan solidaritas yang tinggi
ilustrasi konunitas penggemar KPop (pexels.com/Rahul Pandit) Stereotip avatar Korea identik dengan penyuka Oppa dan Unnie berwajah rupawan. Agaknya, itulah yang kebanyakan orang pikirkan kalau melihat avatar korea seliweran di media sosial.
Namun, kalau mau dikulik lebih jauh lagi, pengguna avatar Korea bukanlah seperti yang orang-orang kira. Avatar Korea adalah komunitas yang memiliki solidaritas tinggi. Dibuktikan dengan masif dan militannya fandom KPop dengan jumlah anggota yang menembus ratusan ribu. Solidaritas mereka wajib diacungi jempol!
2. Avatar Korea perduli akan isu terkini, misalnya kemanusiaan dan lingkungan
ilustrasi penggemar KPop terhadap isu sosial (pexels.com/Julia M Cameron) Aktifnya avatar Korea mengikuti isu-isu terkini mematahkan anggapan kalau mereka gak menaruh perhatian akan masalah lain. Mereka juga perduli isu lingkungan atau bencana alam. Lalu bergerak cepat membuat bantuan kemanusiaan untuk menolong korban yang membutuhkan.
Pun gerakan ini didasari murni atas keinginan sendiri tanpa embel-embel pamrih atau lainnya. Komunitas KPop yang besar bikin mereka cepat tanggap dan bergerak secara teratur.
3. Kekompakan avatar Korea bikin banyak pihak merasa takjub!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi penggemar KPop (pexels.com/Vlada Karpovich) Avatar Korea memiliki komunitas yang terorganisir. Bagi mereka, urusan menaikan tagar di internet adalah hal biasa. Gak tanggung-tanggung, tagar yang dinaikan akan melejit dan menjadi trending topic berhari-hari. Dan satu lagi, kebanyakan mereka adalah organik alias pengguna akun asli. Mereka memahami algoritma internet dan bisa melebur dengan yang lain saat menyuarakan atau menciptakan ide-ide yang menarik.
Baca Juga: Dibuat Marah dengan Pernyataan Katy Perry, Ini 7 Fakta ARMY BTS
4. Komunitas penggemar Korea membuktikan kalau punya rasa empati dan tidak terjebak pada bubble sendiri
ilustrasi penggemar KPop (pexels.com/Rahul Pandit) Sosok dibalik avatar Korea adalah generasi muda biasa. Diantaranya ada yang masih sekolah, menempuh studi lanjutan ataupun bekerja layaknya orang dewasa pada umumnya. Dan mengikuti isu-isu terkini adalah sesuatu yang wajar bagi penggemar KPop. Terlepas dari avatar yang dipakai, mereka adalah sekumpulan anak muda yang aktif dan kreatif.
