TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ATTRAKT Tunjuk Kuasa Hukum Urus Hak Cipta Lagu Cupid FIFTY FIFTY

Hak cipta menjadi masalah serius untuk perusahaan

Lagu Cupid FIFTY FIFTY

ATRRAKT akan tegas untuk menghadapi legalitas hak cipta lagu Cupid dengan menunjukkan kuasa hukum baru. Pada tanggal (28/11/2023) dilansir Allkpop, ATRRAKT dengan kepemimpinan CEO Jun Hong Joon. Telah mengambil tindakan terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan Ahn Sung Il (Siahn) The Givers dan Baek Jin Sil (Ahin).

Hal itu berkaitan dengan permasalahan sebelumnya telah diajukan pada tanggal 27 Juni 2023 lalu. Dimana ATRRAKT mengajukan tindakan hukum tuntutan pidana terhadap CEO The Givers Ahn Sung Il di kantor kepolisian Gangnam, Seoul. Tuntutan tersebut mencakup: tindakan menghalangi bisnis, penghancuran catatan elektronik penipuan, penggelapan dan pelanggaran bisnis.

Baca Juga: 5 Keuntungan Keena FIFTY FIFTY berdamai dengan ATTRAKT, Terima Gaji!

1. Pernyataan orang dalam agensi ATRRAKT kepada media

FIFTY FIFTY Billboard (instagram.com/we_fiftyfifty)

Dalam masalah legalitas lagu Cupid. Orang dalam agensi berbicara kepada media. Mereka menekankan betapa parahnya kesalahan pendaftaran hak cipta terkait lagu Cupid sebelumnya.

“Kami menganggap permasalahan terkait kesalahan pendaftaran hak cipta lagu Cupid adalah masalah yang sangat serius. Untuk mengurusi masalah tersebut secara teliti dan menyeluruh. Kami telah menunjuk perwakilan baru dari firma hukum terkemuka Kim & Chang, yang sudah terbukti dengan rekam jejaknya yang bagus.”

2. Komentar dari pihak firma hukum Kim & Chang

Keena dan FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Sementara itu, terkait pernyataan ATRRAKT tentang firma hukumnya. Orang dalam Kim & Chang juga angkat bicara. Mereka menyatakan siap dan sudah mengetahui tentang kasus yang sedang bergulir, serta akan mengambil tindakan terkait permasalahan pengurangan hak  dari setiap musisi yang ikut andil seperti Keena.

“Mengenai hak cipta lagu Cupid, kami sudah mengetahui adanya kasus yang sedang berjalan antara The Givers dengan pihak terkait atas pemalsuan dokumen perusahaan, pembuatan dokumen palsu, dan pelanggaran kontrak layanan outsourcing. Kami siap untuk menangani dan menanggapi pendaftaran kepentingan hak cipta yang tidak sah, dan permasalahan lainya. Selain itu, kami juga menangani permasalahan pengurangan kepentingan hak cipta yang tidak sah terkait dengan kontribusi Keena FIFTY FIFTY.”

Baca Juga: Kontrak 3 Member FIFTY FIFTY dan ATTRAKT Berakhir, Proses Hukum Lanjut

Verified Writer

ELISA

Life Love Learn

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya