3 Artis Korea yang Diboikot di Negara Tertentu, Kenapa?

Pemboikotaan kerap dilakukan oleh para netizen pada artis yang dinilai melakukan hal yang kurang menyenangkan. Hal itu pernah dilakukan oleh beberapa stasiun televisi pada para artis Korea yang menyebabkan skandal. Bahkan, kesalahan yang dilakukan tersebut juga bisa menimbulkan cancel culture yang membuat para artis tak diterima lagi.
Tak hanya itu, negara lain juga pernah menyerukan pemboikotan pada artis Korea. Salah satunya adalah Jun Ji Hyun yang diboikot di China karena berbagai hal. Siapa saja artis yang diboikot di negara lain dan apa penyebab? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Jun Ji Hyun

Baru-baru ini, Jun Ji Hyun telah merampungkan drama Tempest pada 1 Oktober 2025. Ia menunjukkan akting sebagai Seo Mun Ju yang dikisahkan pernah menjabat jadi duta besar untuk Amerika Serikat. Namun, tokoh tersebut harus berhadapan dengan berbagai marabahaya demi mengungkapkan kebenaran atas kematian suaminya yang sempat mencalonkan diri menjadi presiden.
Drakor tersebut dinilai sukses dengan dibicarakan dan disukai oleh banyak penonton. Namun, sebuah dialog yang kontroversial membuat Jun Ji Hyun mendapat kritikan besar dari China. Dialog tersebut menyebutkan tentang pertanyaan mengapa China lebih memilih perang padahal bom bisa saja jatuh di wilayah perbatasan. Begitu adegan tayang, banyak layangan ujaran kebencian pun diberikan pada tim produksi drama Tempest hingga Jun Ji Hyun yang mengucapkannya.
Hal itu membuat warga China menyerukan boikot pada produk yang menjadikan Jun Ji Hyun sebagai model. Beberapa brand ternama pun menarik iklan yang menampilkan aktris kelahiran 1981 ini di e-commerce China. Di sisi lain, agensi menyatakan bahwa pembatalan dan penundaan iklan telah terjadi sebelum dramanya tayang sehingga tak berhubungan dengan kontroversi drama Tempest.
2. BTS

BTS juga pernah mendapat pemboikotan oleh China. Hal itu berawal dari pidato RM BTS untuk Van Fleet Award di tahun 2020 yang menyebutkan beberapa hal yang berkaitan dengan pengorbanan dan penderitaan tentara Korea. Tak terkecuali orang-orang yang berjuang bersama Amerika Serikat selama Perang Korea terjadi.
Namun, pidato tersebut justru menimbulkan kemarahan. Kecaman tersebut dilayangkan oleh sebagian warga China yang merasa direndahkan akibat pidato RM BTS, terutama kaum nasionalis Tiongkok dan media yang terafiliasi dengan Partai Komunis. Komentar tersebut disebut mengungkit sensitivitas sejarah karena China ikut membantu Korea Utara dalam Perang Korea.
Pemboikotan pada produk yang menjadikan BTS sebagai brand ambassador pun terjadi di China. Bahkan, iklan snack Sneakers yang berkolaborasi dengan BTS juga pernah mendapat boikot di China pada tahun 2022. Hal itu berawal dari pernyataan produser Chocoba Sneakers, Mars Wrigley, yang tak sengaja menyebut Taiwan sebagai negara. Tak lama setelahnya, Mars Wrigley mengunggah permintaan maaf atas kontroversi yang disebabkan olehnya.
3. Jang Na Ra

Selanjutnya ada Jang Na Ra yang kehilangan popularitasnya di China akibat boikot. Pada awalnya, sang aktris berhasil mencuri perhatian dan meraih kesuksesan di Negeri Tirai Bambu tersebut yang terjadi sekitar tahun 2004 hingga 2008. Namun, slip of the tongue membuat Jang Na Ra terpaksa harus melepaskan karier cemerlangnya di China.
Pada tahun 2009, Jang Na Ra pernah mengatakan bahwa dirinya akan datang ke China untuk bekerja jika telah kehabisan uang. Hal itu pun membuat kontroversi besar yang membuatnya mendapat banyak layangan kecaman dari China. Para warga menganggap apabila Jang Na Ra dinilai memperlakukan China seperti mesin ATM yang hanya didatangi saat membutuhkan uang.
Pemboikotan pun dialami oleh Jang Na Ra dari China. Stasiun televisi hingga tim produksi juga tak menerima permintaan maaf yang dilayangkan oleh sang aktris. Ia pun kehilangan banyak dukungan akibat slip of the tongue tersebut.
Berbagai alasan membuat negara lain merasa kecewa dengan tindakan para artis Korea di atas. Hal itu membuat mereka diboikot oleh negara yang merasa tersinggung. Semoga hal tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi artis lain agar pernyataan hingga perbuatannya tak menyinggung pihak lain.