Chenle NCT Buka Suara soal Isu SM Menyabotase Karier Menyanyinya

Penampilan Chenle di konser NCT DREAM "THE DREAM SHOW 3" di Hong Kong baru-baru ini menuai sorotan penggemar. Hal ini karena volume mikrofon idol KPop asal China tersebut seperti secara sengaja diturunkan SM Entertainment sehingga nyaris tak terdengar.
Padahal posisi Chenle sendiri adalah salah satu main vocal di NCT DREAM yang kerap harus mencapai nada tinggi. Maka dari itu, pengggemar belakangan ini mengecam hingga mengirim truk protes ke SM Entertainment untuk menyampaikan keluhan mereka.
Namun rupanya, pemilik nama lengkap Zhong Chenle tersebut mengetahui kerisauan yang dihadapi penggemarnya. Chenle pun akhirnya buka suara soal isu SM Entertainment menyabotase karier menyanyinya.
1. SM Entertainment diduga menyabotase karier menyanyi Chenle NCT

Masalah ini sebenarnya bukan lagi pembahasan yang baru di antara penggemar KPop. NCTzen atau penggemar NCT, beberapa kali telah mengkritik SM Entertainment sebagai agensi, karena sering kali memperlakukan para member secara tidak adil saat tampil.
Belakangan ini, penggemar menyoroti performa menyanyi Chenle di konser NCT DREAM "THE DREAM SHOW 3" di Hong Kong. Meski dapat mencapai berbagai nada tinggi, tetapi suara pelantun lagu "Broken Melodies" tersebut nyaris tidak terdengar.
Penggemar akhirnya menyuarakan keresahan mereka dengan masalah volume mikrofon Chenle yang seperti sengaja diturunkan oleh SM Entertainment. Terlebih, dia merupakan salah satu main vocal NCT DREAM yang harus menunjukkan kemampuan vokalnya.
2. Penggemar mengirim truk protes kepada SM Entertainment

Video yang memperlihatkan Chenle berjuang di atas panggung karena volume mikrofon yang bermasalah akhirnya viral di X. Dalam sebuah cuitan penggemar, dia menjelaskan bahwa sang idola menyanyi begitu apik, tetapi suaranya nyaris tidak terdengar.
Video tersebut akhirnya menyulut kemarahan penggemar Chenle yang menuduh agensi telah melakukan sabotase yang disengaja terhadap karier menyanyi salah satu artisnya tersebut. Bahkan mereka sempat mengirimkan truk protes ke SM Entertainment.
Penggemar NCT atau NCTzen meminta “dukungan yang adil dan memadai” untuk para artisnya, termasuk Chenle. Terlebih, ini bukan kali pertama SM Entertainment bersikap kurang adil kepada pelantun lagu "Life Is Still Going On" tersebut.
3. Chenle NCT akhirnya buka suara soal isu SM Entertainment menyabotase dirinya

Untungnya, keprihatian penggemar terhadap volume mikrofonnya ini rupanya sampai ke telinga Chenle. Baru-baru ini, saat melakukan siaran langsung lewat Weverse, member NCT DREAM tersebut akhirnya memberikan klarifikasi yang detail.
"Tidak! Kalian semua lebih objektif dan tidak ada yang salah dengan itu. Aku hanya dapat mendengar suaraku sendiri lewat in-ears, jadi aku tidak menyadari bagaimana suaranya di tempat tersebut. Banyak orang telah menyuarakan keprihatinan tentang masalah ini, jadi aku ingin mencari solusi dan aku ingin berbagi pemikiran dan sudut pandangku. Aku merasa perusahaan tidak perlu menyabotase. Apa yang bisa disabotase?" tuturnya.
4. Chenle NCT memberikan penjelasan mengenai penyesuaian volume mikrofon

Tak hanya itu, Chenle juga menambahkan aspek teknis, mengapa volume mikrofon terdengar seperti diubah.
"Melihat ini dari sudut pandang yang lebih profesional, penyesuaian volume mikrofon. Aku sangat bersyukur bahwa semua orang memperhatikanku. Tapi aku tidak ingin kalian salah paham, jadi aku ingin menjelaskannya. Pertama-tama, aku ingin menjelaskan bahwa suaraku awalnya sedikit lebih keras dibandingkan suara anggota lain. Volume mikrofon tidak boleh sama. Itu satu poin. Hal lainnya adalah, katakanlah aku menyanyikan nada tinggi untuk suatu bagian, bernyanyi dengan volume yang sangat keras. Keseimbangannya akan hilang dan suara yang dilepaskan ke tempat tersebut akan menjadi tidak seimbang," ujar Chenle.
Ia juga meminta para penggemarnya untuk menunjukkan lagu spesifik yang paling terpengaruh, sehingga dia dapat membicarakan hal tersebut dengan agensinya.
"Saat itulah mereka akan berkata 'volumenya terlalu tinggi' dan mengecilkan volumenya. Pada bagian selanjutnya, jika aku bernyanyi lebih lembut, untuk bagian yang tidak sekuat itu? Hal-hal ini dilakukan oleh manusia, bukan mesin. Jadi mereka tidak bisa 100% akurat. Jika perubahan volume benar-benar seperti yang dikatakan semua orang, aku pasti akan menanyakannya. Aku juga menanyakannya sebelumnya. Aku ingin bertanya kepada semua orang lagu apa yang terpengaruh oleh situasi ini. Tidak mungkin keseluruhan pertunjukan, dari awal hingga akhir, seperti ini. Jadi, tolong beri tahu aku lagu apa," kata Chenle.
Chenle pun mengklaim bahwa dia tidak menjelaskan semua hal ini atas nama perusahaan serta menolak gagasan penggemarnya bahwa SM Entertainment telah memanipulasi volume mikrofonnya dalam upaya untuk mendiskriminasi dirinya.
"Dengan cara ini akan lebih mudah untuk menyesuaikan dan menjelaskan cara melakukannya. Jadi beri tahu aku lagu apa yang seperti itu. Lalu, aku bisa memberi tahu mereka 'bisakah kamu melakukan ini atau melakukan itu' untuk lagu-lagu itu. Akan lebih mudah seperti itu. Aku tidak menjelaskan atas nama perusahaan. Mereka juga tidak meminta aku menjelaskannya kepada kalian. Lagipula, siapakah aku ini? Aku hanya memberi tahu semua orang karena Aku tidak ingin semua orang salah paham, kalian tahu?" ujar Chenle lewat siaran langsung di Weverse.
Meski menolak gagasan telah disabotase SM Entertainment, tetapi penjelasan Chenle ini menuai banyak pujian dari penggemar. Hal ini karena salah satu member NCT DREAM itu begitu bijak dalam menanggapi isu tentang dirinya yang didiskriminasi agensi.