laporan berita SBS News mengenai bukti kekerasan yang diterima OMEGA X (youtube.com/SBS 뉴스)
Dalam serangkaian tweet yang dijelaskan sebelumnya, ada orang lain (bukan fans OMEGA X) yang mendapat pengakuan dari ibunya mengenai hal serupa. Ia bercerita bahwa ibunya sedang pergi berlibur dan menginap di hotel yang sama dengan OMEGA X.
Saat sedang sarapan di hotel, sang ibu melihat dua anggota OMEGA X sedang dimarahi oleh seorang perempuan. Hal itu juga kembali disaksikan ketika sang ibu berada di bandara sambil menunggu penerbangan. Lagi-lagi, member OMEGA X diteriaki oleh orang yang sama di depan umum.
Tak sampai di situ, dilansir Soompi, bahkan CEO serta pemimpin agensi SPIRE Entertainment kerap melakukan kekerasan secara verbal. Hal itu dilakukan lewat pesan-pesan teks yang dikirim kepada para member OMEGA X, dengan kata-kata kasar, memaki, bahkan mengancam. Parahnya lagi, mereka juga dipaksa untuk tetap tampil di atas panggung, padahal ada empat member yang sedang demam tinggi dan positif COVID-19.
Akhirnya diketahui pula bahwa member OMEGA X mendapat pelecehan seksual dari CEO SPIRE Entertainment, seperti disentuh di bagian wajah dan paha. Hal ini diungkit oleh pengacara boy group tersebut, Seo Joo Yeon, dalam konferensi pers yang digelar pada 16 November 2022. Ia mengatakan, pelecehan itu didapat ketika member OMEGA X dipaksa untuk menghadiri acara minum-minum oleh CEO SPIRE Entertainment.
Dilansir Soompi, akibat dari kekerasan dan pelecehan yang diterima, setidaknya ada empat anggota OMEGA X yang dikabarkan tengah menjalani pengobatan untuk gangguan panik, kecemasan, dan insomnia.