Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut Like Flowers in Sand (instagram.com/astoryofficial)

Like Flowers in Sand (2023) menceritakan kehidupan Kim Baek Du (Jang Dong Yoon) yang dikenal sebagai atlet ssireum genius saat kecil. Setelah tumbuh dewasa, Kim Baek Du tetap menekuni olahraga tersebut dan mengikuti berbagai pertandingan nasional. Namun, kejayaan yang dia rasakan di masa kecilnya sulit untuk terulang kembali.  

Olahraga ssireum memang gak familier di telinga kita. Namun di Korea Selatan, olahraga ini punya nilai sejarah panjang, lho! Nah, apa saja fakta dari olahraga ssireum ini? Simak penjelasan di bawah, ya!

1. Olahraga gulat asli dari budaya Korea

Jang Dong Yoon di Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Ssireum adalah  gulat yang berasal dari Korea. Olahraga ini dimainkan oleh masyarakat setempat dengan cara menangkap kain yang dipasangkan di pinggang hingga paha pemain atau disebut sebagai satba. Ssireum diajarkan pada masyarakat Korea sejak kecil, seperti taekwondo. 

Ssireum menerapkan teknik yang menggunakan tangan dan kaki. Pemenang dari pertandingan biasanya akan mendapatkan piala berbentuk banteng. Menariknya, ssireum sudah dipraktikkan mulai sejak ribuan tahun yang lalu, lho.

2. Punya nilai sejarah dari tiga kerajaan besar Korea

still cut Like Flowers in Sand (instagram.com/astoryofficial)

Dilansir Korean Culture and Information Services, ssireum mulai dicatat dalam sejarah Korea pada tahun 57 SM hingga tahun 668 M saat tiga kerajaan besar Korea masih eksis. Tiga kerajaan besar tersebut adalah Goguryeo, Baekje, dan Silla.

Pencatatan dari ssireum ditemukan di beberapa mural dari era Goguryeo yang menunjukkan bahwa saat itu, olahraga gulat tersebut menjadi salah satu kebiasaan sehari-hari masyarakat. Ssireum juga diketahui menjadi seni militer saat itu. 

Saat Dinasti Joseon (1392—1910) dimulai, ssireum menjadi kompetisi yang populer di kalangan masyarakat. Selain itu, olahraga ini juga menjadi pertunjukan yang dilakukan saat festival, seperti saat Chuseok dan Dano. 

3. Kompetisi nasional pertama kali dilaksanakan pada tahun 1912 dan disiarkan di televisi pada tahun 1972

Jang Dong Yoon di Like Flowers in Sand (instagram.com/channel.ena.d)

Kompetisi pertama ssireum dilaksanakan di Seoul, Korea Selatan pada tahun 1912. Kemudian, pertandingan ini juga ditayangkan secara masif di televisi nasional pada tahun 1972. Pada tahun 1980-an, ssireum menjadi populer dan pemenang kompetisi ini akan mendapatkan berbagai hadiah mahal. 

Mulai saat itu, para pemenang kompetisi ssireum juga menjadi populer secara nasional. Kang Ho Dong, yang saat ini aktif sebagai komedian Korea Selatan, juga terkenal melalui kompetisi ssireum pada tahun 1989 setelah menang melawan Lee Min Ki. Ia juga memenangkan berbagai kompetisi ssireum berturut-turut selama beberapa tahun setelahnya. Namun sayangnya, popularitas olahraga ini mulai turun pada tahun 2000 setelah krisis moneter. 

4. Masuk daftar warisan budaya tak benda UNESCO serta memiliki arti yang dalam

still cut Like Flowers in Sand (instagram.com/astoryofficial)

Pada tahun 2018, ssireum akhirnya masuk warisan budaya tak benda yang dicatat oleh UNESCO setelah Korea Utara dan Selatan bergabung ke organisasi tersebut. Ssireum bisa dimainkan di atas pasir di mana pun tempatnya. Selain itu, ssireum juga bisa dimainkan oleh orang di segala usia.

Saat ini, ssireum bisa dimainkan kapan pun, seperti hari libur, market days, atau berbagai festival. Meskipun setiap daerah mempunyai variasi ssireum yang berbeda, namun permainan ini mempunyai aturan yang sama. Ssireum sendiri meningkatkan solidaritas dan kolaborasi antar pemain.  

Dalam drama Korea, kita bisa mempelajari budaya yang mereka sisipkan di setiap adegannya, seperti ssireum yang menjadi fokus di Like Flowers in Sand. Bahkan gak banyak orang tahu bahwa ssireum punya sejarah yang panjang dan berarti bagi masyarakat semenanjung Korea. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team