Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ryu Hwayoung (instagram.com/hwayoung_ryu_93)

CEO Kim Kwang Soo, yang membentuk girlband T-ara, membuat kehebohan saat membahas kembali kasus perundungan Ryu Hwayoung. Dalam program Let's Go Go yang tayang pada Jumat (8/11/2024), CEO Kim menyebut para member T-ARA tidak melakukan kesalahan apa pun.

“Para anggota T-ara tidak melakukan kesalahan apa pun, jadi mereka melanjutkan siarannya," ujar CEO Kim Kwang Soo mengutip Maeil Kyeongjae.

Menanggapi cerita CEO Kim Kwang Soo yang menyudutkannya, Ryu Hwayoung kemudian memberikan klarifikasi. Berikut penjelasan lengkap versi Ryu Hwayoung.

1. Ryu Hwayoung merasa bersalah atas insiden perundungan di T-ARA

pernyataan Ryu Hwayoung (instagram.com/hwayoung_ryu_93)

Ryu Hwayoung yang kini tak memiliki agensi buka suara melalui akun Instagram pribadinya, @hwayoung_ryu_93. Sang artis membuka pernyataannya dengan perasaan kalut saat mendengar tudingan mantan CEO-nya, Kim Kwang Soo, di program Let's Go Go. 

"Sebagai salah satu orang yang terlibat dalam insiden yang disebut "bullying T-ARA" pada tahun 2012, aku merasa sangat menyesal, terlepas dari siapa yang salah. Melihat bubarnya T-ara, grup yang sangat penting bagiku, aku merasa sangat bersalah. Aku selalu merasa bersalah kepada semua penggemar yang mencintai T-ara dan bahkan kepada para anggota, meski kami berpisah dengan istilah seperti 'bullying' dan 'discord'," tulis Ryu Hwayoung melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (10/11/2024).

"Selama 12 tahun, aku menanggung stigma sebagai 'korban bullying;' dan menanggung banyak rumor tanpa menanggapi. Meski perpisahan itu kisruh, aku menjadi seperti sekarang ini karena T-ARA, jadi walau trauma dan mendapat rasa ketidakadilan, aku tetap diam."

2. Ryu Hwayoung bingung apa alasan CEO Kim Kwang Soo membuka kasus ini lagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di