Jadwal Tayang In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two dan Sinopsis

- Sinopsis In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two akan mengupas peristiwa sosial tragis di Korea Selatan, membuka fakta yang belum terungkap.
- Fokus pada kesaksian para penyintas dan saksi peristiwa bersejarah, dengan wawancara, rekaman arsip, dan analisis ahli untuk memperkuat cerita.
- Jadwal tayang In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two adalah 15 Agustus 2025 di Netflix, dengan poster baru telah dirilis melalui akun media sosial mereka.
Pada 2023 lalu, Netflix sukses mengupas sisi gelap dunia keagamaan di Korea Selatan, khususnya untuk kasus JMS (Christian Gospel Mission), lewat serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal.
Netflix baru saja mengumumkan kelanjutan dari serial dokumenter tersebut bertajuk The Echoes of Survivors: Inside Korea’s Tragedies. Serial yang memiliki judul lain In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two, juga akan peristiwa-peristiwa sosial tragis yang terjadi di Korea Selatan.
1. Sinopsis In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two

Pada chapter kedua ini akan mengupas peristiwa sosial lain yang dialami oleh berbagai kalangan di masyarakat Korea Selatan. In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two akan menguak kisah mengerikan dari para survivor masa-masa terkelam Korea, hingga membuka fakta yang selama ini belum terungkap.
2. Fokus pada kesaksian para penyintas
Serial dokumenter ini juga akan menghadirkan langsung para saksi dan penyintas dari peristiwa bersejarah tersebut. Wawancara, rekaman arsip, hingga analisis ahli akan memperkuat cerita In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two, untuk mengungkap fakta tersembunyi dari tragedi yang telah terjadi.
3. Jadwal tayang In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two

Serial dokumenter The Echoes of Survivors: Inside Korea’s Tragedies atau In the Name of God: A Holy Betrayal Chapter Two, akan rilis di Netflix pada 15 Agustus 2025. Netflix juga baru saja merilis poster dari serial dokumenter tersebut melalui akun media sosial mereka.
Serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal yang pertama saja sudah menguras emosi, bagaimana dengan lanjutannya, ya?